Anggota DPRD Kaltim Darlis Ajak Warga Samarinda Implementasi Nilai-nilai Pancasila
Anggota DPRD Kaltim Muhammad Darlis mengajak masyarakat, Kaltim khususnya kota Samarinda untuk mengimplementasikan nilai-nilai pancasila.
Hal itu ditegaskannya saat melakukan giat Sosialisasi Perda (Sosper) kepada warga di dapilnya. Tepatnya di SDN 008 Kecamatan Samarinda Seberang, Sabtu 4 Januari 2025 kemarin.
Peraturan yang disosialisasikan adalah Perda Kaltim Nomor 9 Tahun 2023. Perda tersebut membahas Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan secara lebih lanjut.
Perda ini memiliki peran strategis di masyarakat. Terlebih, tantangan dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai pancasila akan semakin melemah jika tak diberi perhatian mulai dari sekarang.
Karena itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim ini mengajak masyarakat untuk menggalakkan pengamalan pancasila sejak di lingkup keluarga.
Bagi Darlis, setiap butir nilai pancasila sangat penting, sebab lima sila tersebut menjadi modal utama bangsa Indonesia.
“Saya melihat hal tersebut sebagai ancaman serius. Bangsa kita tumbuh dan berkembang dengan modal pancasila sebagai ideologi. Sehingga tidak boleh juga kita membiarkan nilai nilai itu tergerus,” jelasnya.
Hanya saja, ia mengakui memang kondisi lemahnya penghayatan dan pengamalan butir-butir pancasila tak hanya terjadi di Kaltim. Namun juga terjadi di banyak daerah di Indonesia.
“Bukan cuma di Kaltim, secara nasional kita harus mengakui bahwa ini juga terjadi hampir di seluruh daerah,” ungkapnya.
Untuk itu, sebagai solusi, orang tua wajib ambil bagian memberi pemahaman mendasar tentang wawasan kebangsaan.
“Karena kunci utamanya ada di keluarga. Kalau di tingkat keluarga sudah memulai, maka pembinaan di tingkat sekolah cenderung lebih ringan,” jelasnya.
Selanjutnya, ia memastikan pemerintah akan secara pro aktif mengoptimalkan berbagai upaya untuk mengimplementasikan hal tersebut lewat pendidikan formal. Dari tingkat paling dasar hingga di tataran perguruan tinggi.
“Karena biar bagaimanapun caranya pemerintah berupaya tapi kalau masyarakat tidak ambil peran, akan sia-sia juga,” pungkasnya. (kf/red)
BACA JUGA