Rampungkan Pengolahan Khazanah Arsip Department van Binnenlandsch Bestuur, ANRI Selenggarakan Ekspose
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Direktorat Pengolahan menggelar Ekspose Inventaris Departement van Binnenlandsch Bestuur (BB) atau arsip Departemen Dalam Negeri periode Hindia Belanda yang bertempat di ruang Noerhadi Magetsari Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta Selatan.
Ekspose Inventaris Arsip Departement van Binnenlandsch Bestuur menghadirkan dua narasumber yaitu Drajat Wisnu Setyawan yang merupakan Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri RI, serta Djoko Marihandono selaku profesor tetap FIB Universitas Indonesia di bidang sejarah.
Drajat Wisnu Setyawan sebagai narasumber pertama memaparkan materinya mengenai transisi dari Departement van Binnenlandsch Bestuur ke Kementerian Dalam Negeri dan sistem penataan arsipnya, yang secara garis besar menjelaskan mengenai perkembangan Kementerian Dalam Negeri dari periode Hindia Belanda hingga Republik Indonesia.
Djoko Marihandono sebagai narasumber kedua menjelaskan mengenai perkembangan Pemerintahan Dalam Negeri (Binnenlandsch Bestuur) abad 19-20 yang pada dasarnya bahwa pemerintahan Hindia Belanda dibagi menjadi pemerintah utama yang berada pada kerajaan Belanda, dan pemerintah Hindia yang dijalankan oleh pemerintah Hindia dan departemen pemerintah pada umumnya.
Sementara pemerintah Hindia sendiri dibagi menjadi pemerintahan dalam negeri, pemerintahan pribumi, dan pemerintahan timur asing.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 Direktorat Pengolahan melakukan pengolahan arsip Departement van Binnenlandsch Bestuur dari beberapa series yaitu toegangen, verbaal, afdeeling, dan grote bundel dengan jumlah total mencapai kurang lebih 204.4 meter atau 13.168 nomor arsip.
Hal tersebut menjadikan seluruh khazanah arsip Departement van Binnenlandsch Bestuur yang dilestarikan di ANRI sejumlah 1.895 meter telah selesai dilakukan pengolahan.
Kegiatan ekspose ini dihadiri oleh 100 peserta luring dan 500 peserta daring yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi, lembaga, perguruan tinggi, organisasi, dan media. (anri/red)
BACA JUGA