Arahan Khusus Presiden ke Menkominfo Budi Arie Usai Dilantik: Selesaikan Pembangunan BTS

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik

sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru. Presiden memberikan arahan khusus, yakni penyelesaian proyek pembangunan base transceiver station (BTS) di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Presiden usai melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo dan Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/07/2023).

Presiden menekankan, pembangunan BTS di seluruh tanah air harus terus dilanjutkan. Meski saat ini tertunda karena persoalan korupsi yang tengah ditangani oleh Kejaksaan.

Arahan Presiden tersebut, bukan tanpa alasan. Karena BTS sangat mendesak dibutuhkan masyarakat. Terutama di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Untuk memberikan pelayanan komunikasi digital kepada masyarakat.

“Saya ingin, yang pertama, di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan. Penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati proses hukum, tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan,” ujar Presiden.

“Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai. Ini yang saya enggak mau. Ini tugas beratnya di situ,” ujarnya.

Selain itu, Presiden juga meminta Budi Arie untuk memastikan Indonesia dapat beradaptasi dengan perubahan dunia yang sangat cepat, terutama di bidang informasi dan teknologi komunikasi (TIK).

“Yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence, yang berkaitan dengan frekuensi, yang berkaitan dengan satelit, semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan,” ujarnya.

Presiden meyakini kehadiran Wamenkominfo Nezar Patria yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan direksi badan usaha milik negara (BUMN) serta satuan tugas (satgas) di bidang TIK dapat mempercepat penyelesaian program-program strategis di Kemenkominfo dalam sisa waktu yang kurang dari satu setengah tahun ini.

“Semuanya bisa dikejar, dipercepat semuanya, sehingga sudah ada wamen pun kita tambah satgas,” tandasnya. (nus)

Berita lainnya di Google News