Pemerintah Pasang Jembatan Bailey di Ruas Jalan Amblas Menuju IKN

Menteri PU Dody Hanggodo. (ist)

Pemerintah merespons jalan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara yang kerap rusak karena longsor.  

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut akan melakukan pemasangan jembatan bailey di jalan nasional itu. Yakni Ruas Jalan Nasional Semoi Dua-Km 38 Samboja yang sering mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi.

Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan pemasangan jembatan tersebut dapat selesai pada Kamis malam, 26 September 2026. “Kamis, Kamis malam,” ujar Dody, di Jakarta, Selasa (25/12/2024).

Kejadian terbaru, Ruas Jalan Nasional Semoi Dua-Km 38 Samboja tepatnya di Km 9,5 Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mengalami ambles pada Minggu (22/12/2024). Amblasnya jalan ini dipicu karena tingginya curah hujan di wilayah tersebut selama dua hari terakhir.

Saat ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Kementerian PU beserta pihak terkait sedang melakukan penanganan sementara berupa pemasangan rambu-rambu peringatan pada lokasi jalan yang amblas, dan pemasangan jembatan bailey agar kondisi lalu lintas dapat kembali normal.

BBPJN Kalimantan Timur telah memobilisasi jembatan bailey dan akan melakukan pemasangan jembatan tersebut di lokasi tersebut pada Selasa (24/12/2024). Adapun jembatan bailey yang dipasang sepanjang 42 meter.

Sebagai informasi, jembatan bailey adalah jenis jembatan sementara yang biasanya terbuat dari panel logam yang mudah dipasang dan dipindahkan. Jembatan ini dinamai dari Sir Donald Bailey, seorang insinyur Inggris yang merancang jembatan bailey pada masa Perang Dunia II.

Keunggulan utama dari jembatan ini adalah kemampuannya untuk segera dipasang di lapangan tanpa perlu bahan bangunan permanen seperti beton atau batu bata. Oleh karena itu, jembatan bailey dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akses jembatan di tengah kondisi mendesak dan darurat seperti perang dan bencana alam. (ant/nus)

Tinggalkan Komentar