Bara’s CFD Fest Ditutup Dua Lagu Hadi Mulyadi, Penonton Bergoyang

Penampilan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi di Bara's CFD Fest

Basuki Rahmat Street Car Free Day Festival (Bara’s CFD Fest), Minggu (22/1/2023) malam, ditutup dengan penampilan apik Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.

Hadi Mulyadi, menjadi performer terakhir. Sebelumnya, sederetan musisi lokal terlebih dulu menghibur penonton dengan berbagai sajian genre musik.

Besarnya antusiasme para penonton tentu tercipta karena hadirnya para pengisi acara yang berhasil membawa suasana menjadi semarak dan spektakuler. Musisi populer setiap generasi dihadirkan untuk menghibur para penikmat musik berbagai genre.

Malam puncak Bara’s CFD Fest dibuka penampilan Samarinda Sampeq Players.

Malam harinya, suasana semakin riuh dengan beberapa penampilan dari band lokal seperti Stereo Band, Ska Factory, dan Daf Band yang membawakan musik pop kekinian, reggae, hingga rock.

Kehadiran Komunitas Singer Tercetar Samarinda (Sister’s) juga mengguncang panggung Bara’s CFD. Ada pula si cantik Athalia Ariella Aubry dengan suara lembutnya menghibur penonton membawakan tiga lagu populer Menghitung Hari, Runtah, dan original song miliknya, Samarinda.

Agenda bertajuk ‘Dari Musisi untuk Kaltim’ memang menjadi agenda penutup dari seluruh rangkaian acara di Bara’s CFD Fest garapan Diskominfo Kaltim.

“Kalau saya menyanyi, semua bisa berdiri,” kata Hadi, sapaan wagub, meminta penonton yang sebelumnya duduk bersila di sepanjang area Jalan Basuki Rahmat.

Ajakan wagub seperti menggaransi penampilan ini akan meriah.

Benar saja. Dua lagu andalannya. Pamer Bojo milik alm Didi Kempot dan Anak Sekolah dari alm Chrisye berhasil menggerakkan pinggul siapapun bergoyang.

Dua lagu itu selalu berhasil menghibur karena kepiawaiannya improvisasi di setiap aksi panggung.

Ya, khalayak mafhum, politisi senior ini memang punya keminatan besar pada seni, terutama musik.

Bisa terlihat dalam berbagai kesempatan. Hadi selalu menyemarakkan acara dengan menyumbangkan lagu atau bermain drum. 

Sama dengan penampilan lainnya, mantan legislator Senayan ini juga memainkan drum.

Sementara di arena penonton, suasana  semakin meriah karena adanya instruktur dadakan yang memotori gerak seragam dari para penonton di setiap lagu. (krv/pt/red1)

Tinggalkan Komentar