DPRD Kaltim Minta Kaji Ulang Rencana Transmigrasi 6 Ribu Warga Yogyakarta

TRANSMIGRASI WARGA YOGYAKARTA

Disnakertrans DI Yogyakarta berencana memindahkan sekitar 6.000 warganya ke Ibu Kota Nusantara (IKN). DPRD Kaltim meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

Transmigrasi ini ini didasarkan pada kemampuan masyarakat DIY dalam bidang pertanian sudah baik. Dengan banyaknya wilayah transmigrasi di IKN, memberikan peluang besar bagi transmigran untuk menopang ketahanan pangan di wilayah IKN tersebut.

Namun DPRD Kaltim meminta pemerintah lebih mempertimbangkan kembali wacana pemindahan tersebut. Karena melibatkan jumlah besar penduduk yang akan berpindah, dan perlu adanya pertimbangan mendalam untuk dampaknya.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan masyarakat Kaltim menyambut baik apabila warga dari daerah luar Kaltim ingin mengadu nasib ke Kaltim. 

Namun menurutnya rencana Disnakertrans DIY untuk memindahkan 6.000 warga melalui transmigrasi bukan hal yang mudah.

“Transmigrasi itu enggak gampang. Harus dijamin hidupnya dua tahun hingga sampai mandiri,” ungkapnya, Kamis 3 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Samsun mengungkapkan pemerintah harus memiliki ketersediaan lahan dan dana yang cukup untuk warga transmigran ini.

“Jadi melihat ketersediaan lahan di wilayah IKN masih terbatas. Hal ini mungkin agak sulit tercapai,” sebutnya.

“Kalau untuk urusan makan jangan kawatir di Kaltim itu banyak petani sudah ada lahannya, tinggal diarahkan mau menanam komuditas apa,” tambahnya.

Melihat potensi petani Kaltim yang berkompeten masih banyak. Samsun mengatakan kemampuan petani di Kaltim tidak kalah dengan petani di luar daerah.

“Mending petani yang ada diberdayakan lahan yang sudah ada. Dari pada mendatangkan orang baru lagi harus disiapkan lagi lahannya yang luas,” tuturnya.

Badan Otorita IKN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim diharapkan dapat memberdayakan petani di Kaltim. Baik petani sekitar wilayah IKN, maupun di luar wilayah IKN.

“Kalau otorita punya program pemberdayaan pangan percayakan petani Kaltim. Tinggal kontrak dengan petani kaltim butuh apa, petani Kaltim siap menyiapkan,” pungkasnya. (*/dmy/nus)

Tinggalkan Komentar