Kebutuhan Daging Mayoritas dari Luar Daerah, DPRD Kaltim Minta Tingkatkan Produksi Lokal

kebutuhan daging sapi dipenuhi dari luar daerah

Kebutuhan daging sapi untuk konsumsi di Kalimantan Timur sebesar 72 persen dipasok dari daerah lain. Karena itu, DPRD Kaltim mendorong Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) meningkatkan produksi daging lokal.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sapto Setyo Pramono mengungkapkan kekhawatiran terhadap ketergantungan pasokan daging dari luar. Ia menyoroti perlunya perbaikan program-program terkait di tahun 2024 untuk mengurangi ketergantungan tersebut.

Sementara berdasarkan data DPKH Kaltim, pemerintah pusat telah memberikan bantuan sapi indukan sebanyak 1.000 ekor pada akhir 2021 untuk Kaltim.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Diperlukan program yang jelas dan terarah untuk mengurangi ketergantungan terhadap suplai sapi dari luar Kaltim,” ungkapnya, Jumat (3/11/2023).

Sapto menegaskan upaya untuk mencapai swasembada daging dan pangan bukanlah sekadar wacana, melainkan sebuah cita-cita yang harus terus dikejar.

Tentunya, program tersebut harus dijalankan secara bertahap dengan fokus pada peningkatan sarana, bibit pertanian, pemeliharaan, dan penggemukan sapi yang benar.

Selain itu, pihak terkait juga akan fokus pada sinkronisasi program dengan provinsi penyuplai sapi. Seperti Jawa Timur dan Sulawesi, dengan harapan dapat memastikan program-program di Kaltim sesuai dan bersinergi dengan kabupaten/kota setempat. (dmy/jek/nus)

ADVERTORIAL DPRD KALTIM

Tinggalkan Komentar