Pj Gubernur Kaltim Salurkan Zakat ke BAZNAS

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyalurkan zakat di bulan ramadan ini melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kaltim.

Penyerahan zakat itu diserahkan dalam acara Kaltim Berzakat: Penyerahan Zakat oleh Pj Gubernur dan Pejabat Pemerintah serta Muzakki Lainnya di Gedung Olah Bebaya, Rabu (27/3/2024).

Dalam kesempatan itu juga, Pj Gubernur Akmal Malik mengingatkan kembali pentingnya kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan upaya membersihkan harta. “Sebagian dari pendapatan kita itu tidak sempurna karena ada hak-hak orang yang membutuhkan. Dengan berzakat, kita membersihkan pendapatan yang kita terima itu,” ucap Akmal Malik.  

Akmal juga meminta BAZNAS Kaltim agar lebih proaktif dalam mengumpulkan zakat. Terutama zakat mal dari para pejabat pemprov. Karena potensi zakat saat ini katanya sangat besar. Hanya saja diperlukan bagaimana BAZNAS bisa melakukan konsolidasi kelembagaan dan tata kelola.

“Pemprov siap membantu, kita himpun perusahaan yang punya IUP. Termasuk OPD dan mitra-mitra di bawahnya. Seperti Dinas ESDM, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, atau Biro Perekonomian yang menaungi perbankan dan Dinas Kesehatan yang menaungi rumah sakit,” terang birokrat asal Sumatera Barat ini.

Ia mendorong agar BAZNAS Kaltim bisa lebih agresif dalam menghimpun dana zakat, infaq, sedekah, dan donasi-donasi lainnya.

Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim Ahmad Nabhan menuturkan, sejak 2021 terus terjadi peningkatan penghimpunan dana zakat. Pada 2021, BAZNAS Kaltim berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 6,8 miliar. Pada 2022 meningkat sebesar Rp 8,7 miliar dan 2023 sebesar 14,4 miliar.

“Tahun 2024 ini, kita menarget sebesar Rp 20 miliar. Mudah-mudaan dengan dukungan semua pihak, insha Allah bisa dikumpulkan,” ujar Ahmad Nabhan.

Acara tersebut juga dirangkai dengan BAZNAS Kaltim Awards yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kaltim kepada para penerima di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Universitas Islam Negeri Sultan Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, PT BPD Kaltimtara, PT Ghani Raya Mandiri (GRM), PT Ansaf Inti Resouces, dan PT Tectona Alas Makmur.

Lalu dilanjutkan dengan penyerahan zakat, infaq, dan shodaqoh secara simbolis dari  PT BPD Kaltimtara sebesar Rp 2,8 miliar, UINSI sebesar Rp 355 juta, Dispora Kaltim Rp 179 juta, dan Kanwil Kemenag Kaltim sebesar Rp 62 juta. (red)

Tinggalkan Komentar