Rakor SPBE Se-Kaltim, Tingkatkan Kolaborasi Layanan Pemerintah
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Se-Kaltim Tahun 2024, di Mahakam Ballroom Swiss-Belhotel Balikpapan, Selasa (5/11/2024).
Rakor ini mengangkat tema “Meningkatkan Kolaborasi Antar Instansi Dalam Meningkatkan Kualitas dan Jangkauan Layanan Publik dan Kepemerintahan”.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, rakor ini bertujuan meningkatkan kolaborasi layanan SPBE antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di lingkungan Provinsi Kaltim, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan publik dan kepemerintahan.
“Pentingnya transformasi digital dalam pemerintahan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, transparansi, serta akuntabilitas. Dengan SPBE, diharapkan kinerja birokrasi dapat lebih cepat dan tepat sasaran,” ucap Faisal.
Untuk itu, rakor ini juga menjadi forum diskusi untuk menyampaikan capaian serta tantangan dalam penerapan SPBE di tahun sebelumnya. Beberapa agenda yang dibahas meliputi strategi peningkatan infrastruktur digital, penguatan keamanan data, serta penyelarasan program di setiap OPD agar terintegrasi dalam satu sistem.
Sementara itu, mewakili Sekretaris Daerah Kaltim, Staf Ahli SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra Arief Murdiyatno mengatakan, rakor ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kematangan penyelenggaraan SPBE di Kaltim.
“Rakor ini momentum penting untuk merefleksikan pencapaian serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan SPBE di Kaltim,” ungkap Arief.
Arief menekankan keberhasilan penerapan SPBE di Kaltim tidak lepas dari peran seluruh OPD dan stakeholder terkait. Oleh karena itu rakor ini memiliki arti yang penting untuk mendukung pencapaian indeks kematangan SPBE yang lebih baik bagi Kaltim.
“Saya berharap melalui rakor ini para peserta dapat menyusun strategi dan langkah konkret guna memperkuat peran SPBE dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, rakor ini dihadiri kurang lebih 60 peserta terdiri dari pejabat pemerintah daerah, perwakilan instansi terkait, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor yang terlibat dalam pengembangan SPBE di wilayah Kalimantan Timur. (rzk/ty/Diskominfokaltim)
BACA JUGA