Tujuh Rekomendasi Film untuk Rayakan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI

Tujuh Rekomendasi Film untuk Rayakan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI
Tujuh Rekomendasi Film untuk Rayakan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI

Momen 17 Agustus-an menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat Indonesia. Segala tradisi dalam rangka mengingati hari kemerdekaan ini sangatlah beragam, mulai dari lomba tujuh belasan hingga gotong royong.

Selain mengikuti lomba yang beragam, tidak ketinggalan menonton film yang bertemekan nasionalisme menjadi alternatif bagi masyarakat untuk merayakan hari kemerdekaan bersama kerabat dan keluarga. Berikut 7 pilihan rekomendasi film kemerdekaan yang dapat dinikmati di bulan Agustus:

Merah Putih

Meski berbeda suku dan agama, empat kadet, Amir, Tomas, Dayan dan Marius, bersatu dan berjuang bersama dalam perang gerilya demi mengalahkan para tentara Belanda yang menyerbu markas mereka.

Laskar Pelangi

Film ini diadaptasi dari novel populer berjudul sama oleh Andrea Hirata. Pada tahun 1970-an, sekelompok 10 siswa berjuang melawan kemiskinan dan mengembangkan harapan untuk masa depan di Desa Gantong di Pulau Pertanian dan penambangan timah Belitung di lepas pantai timur Sumatera.

Garuda di Dadaku

Anak laki-laki berusia 12 tahun yang berbakat, bercita-cita menjadi pemain sepak bola yang hebat meskipun ada penolakan keras dari kakeknya yang penuh kasih.

Kartini

Film ini menceritakan pahlawan wanita Indonesia bernama Kartini. Pada awal 1900-an, Ketika Indonesia masih menjadi wilayah kolonial Belanda, perempuan tidak diizinkan untuk mengenyam Pendidikan tinggi. Kartini tumbuh besar untuk memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan.

Habibie & Ainun

Film ini berdasarkan memoar yang ditulis oleh Presiden ke-3 Indonesia dan salah satu insinyur terkenal di dunia, B.J. Habibie tentang istrinya, Hasri Ainun Habibie. Bagi Habibie (Reza Rahardian), Ainun (Bunga Citra Lestari) adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Inilah kisah perjalanan cinta mereka.

Jendral Kancil

SD Lentera Hati dihebohkan dengan Gerakan dengan misi penyerbuan ke sarang preman-preman. Dari sanalah Guntur diberi gelar Sang Jendral Kancil, pemimpin yang cerdik sekaligus pahlawan oleh anak-anak SD Lentera Hati. Namun, guru-guru yang melihat Guntur sebagai biang keonaran dan penyulut tawuran. Ditambah lagi, SD Lentera Hati mengalami kekisruhan dengan teror-teror dari gerombolan Mafia Italia, yang mengincar sesuatu yang terpendam di balik SD Lentera Hati.

Di Balik 98

Kisah tentang keluarga, cinta, dan pengorbanan dengan latar peristiwa tragis yang meninmpa Indonesia yakni, kerusuhan Mei 1998. Diceritakan lewat kacamata mahasiswa yang menjadi aktivis ’98. Dibintangi oleh Celsea Islan, Boy William, Fauzi Baadilla, Ririn Ekawati.

Nah! Rekomendasi film di atas bisa langsung kamu download di Warung Migo. Migo – jaringan online-to-offline pertama di dunia yang mendistribusikan konten digital dengan cara yang terjangkau. Melalui lebih dari 1,400 jaringan Migo yang tersebar di Jabodetabek, Serang dan Cirebon, kamu bisa mengakses ratusan konten digital kurang dari 60 detik! Cukup mulai dari Rp 3,000 kamu bisa nonton gak pake kuota, gak pake iklan, gak pake lemot.

Untuk download aplikasi Migo dan mengetahui lokasi Warung Migo terdekat, silakan kunjungi tautan ini. (***)

Tinggalkan Komentar