Kumpulan Berita Borneo FC: dari Persiapan Taktik Lawan Persebaya sampai Kabar Terbaru Angga

Borneo FC Samarinda akan menjalani pertandingan kontra Persebaya di pekan kelima BRI Liga 1. Kami merangkum beberapa pemberitaan menarik dari tim yang berbasis di Samarinda ini.

Tak ada kata santai untuk penggawa Borneo FC Samarinda. Setelah mengklaim kemenangan tandang pertama di kandang Persik pekan lalu. Kini Pesut Etam langsung memfokuskan diri untuk laga selanjutnya melawan Persebaya.

Berdasar pantauan Kaltim Faktual di Stadion Segiri pada Senin (15/8) sore. Latihan yang dipimpin langsung oleh Milomir Seslija berlangsung ketat. Walau bersifat latihan umum. Milo harus beberapa kali menghentikan sesi latihan lalu memberi instruksi pada para pemain. Mereka sangat serius dan intens.

Usai latihan, sambil menuju ruang ganti. Milo bersama asistennya, Miftahudin Mukson berbicara santai dengan awak media ini.

Dia bilang, sesi latihan Senin sore masih difokuskan pada perbaikan taktikal dasar mereka. Yang dilatari evaluasi dari laga sebelumnya.

“(Selasa) kami baru mulai menyiapkan tim untuk (melawan) Persebaya,” ujarnya.

Persebaya, disebut Milo. Tak bisa dipandang sebelah mata. Musim lalu Bajul Ijo menunjukkan kelas mereka. Secara taktikal, Persebaya adalah tim yang memiliki karakter kuat. Sehingga hasil minor yang didapat sang lawan di 4 pekan awal BRI Liga 1 musim ini. Bukan menjadi sinyalemen bahwa mereka melemah.

“Persebaya adalah tim yang bagus. Terlepas hasil buruk yang mereka terima di laga terakhir. Mereka adalah tim yang sangat bagus,” tambahnya.

Dengan profil Persebaya yang demikian. Milo pun tak mau anak asuhnya tampil tanpa pola yang terarah. Makanya, dia sudah menyiapkan strategi khusus.

Ketika dikonfirmasi mengenai beberapa materi latihan. Milo membenarkan. Namun tak ingin membahasnya lebih dalam.

“Mari tidak bicarakan soal itu,” ujarnya sembari tertawa dan menuju ruang ganti. Sesi wawancara selanjutnya, ia serahkan pada Miftahudin Mukson.

Stefano Lilipaly Tak Ikut Latihan

Stefano Lilipaly tampak berlatih terpisah dari rekannya pada sesi latihan Senin sore. Apakah ini pertanda motor serangan Pesut Etam itu tak akan ambil bagian pada laga melawan Persebaya?

Borneo FC Samarinda dinanti jadwal padat. Usai meladeni Persebaya pada tanggal 19 Agustus 2022. Pesut Etam akan langsung menghadapi Dewa United pada 23 Agustus.

Kebugaran pemain kini jadi isu penting. Terutama yang menyangkut deretan nama winning team-nya Milo.

Pasalnya, di 4 laga awal. Milo cenderung memainkan barisan pemain yang nyaris sama pada awal pertandingan. Milo tanpa kompromi selalu menurunkan winning team-nya. Yang sudah didapat pada helatan Piala Presiden.

Jelang laga lawan Persebaya. Borneo FC mendapat suntikan tenaga usai Leo Guntara sudah tersedia dari sanksi suspensi kartu merah langsungnya. Bek kiri andalan Pesut Etam itu bisa dimainkan jika Milo ingin.

Jonathan Bustos juga dalam kondisi prima. Namun Angga Saputro dipastikan belum akan tersedia di dua laga di Segiri.

Sementara Stefano Lilipaly dan Dwi Kuswanto sedang mendapat masalah kebugaran.

Pada sesi latihan Senin sore. Lilipaly tampak berlatih terpisah. Ia hanya melakukan beberapa gerakan minor didampingi pelatih fisik. Sambil menyaksikan rekan-rekannya berlatih taktik.

Di sudut lain, Dwi Kuswanto yang diplot menggantikan peran Angga. Melakukan treatment yang sama seperti Stefano. Hanya pendampingnya adalah pelatih kiper dan dokter tim.

Apa keduanya mengalami cedera? Berikut adalah pernyataan asisten pelatih Miftahudin Mukson.

“Angga belum bisa (tampil). Karena cederanya lumayan parah.”

“(Stefano) Enggak (cedera). Cuma capek aja kemarin pas di Kediri.”

Jika bukan cedera serius. Dan melihat kecenderungan kasus. Stefano terindikasi mengalami over use. Alias pemakaian berlebihan. Bisa jadi kondisi kebugarannya sudah turun sejak laga lawan Persib. Namun dipaksa bermain saat kontra Persik.

“Oh enggak (over use). Alhamdulillah pemain kita semua kondisi siap. Masih ada waktu 4 hari lagi. Insyaallah semua siap. Mohon doanya ya.”

Hal serupa juga terjadi pada Dwi Kuswanto. Meski mengalami gangguan kebugaran. Baik sang kiper ataupun Lilipaly. Masih punya peluang tampil di laga berikutnya.

Namun begitu, Miftahudin menegaskan bahwa siapa yang akan ditunjuk bermain sedari awal saat melawan Persebaya. Adalah pemain yang benar-benar siap. Baik secara fisikal maupun taktik dan mental.

Kabar Terbaru Angga Saputro

Ada sedikit kabar baik dari Angga Saputro. Penjaga gawang utama Borneo FC Samarinda yang mengalami cedera parah di bagian rahang dan gigi itu. Makin dekat dengan hari kesembuhannya.

Pada Senin 15 Agustus 2022 pagi, Angga Saputro mendarat di Samarinda. Usai sepekan lebih beristirahat di kediamannya di Surabaya. Dijemput sejumlah staf dan bertemu dengan tim pelatih. Angga belum bisa banyak bicara karena rahangnya belum sembuh benar.

“Kondisinya masih ada nyeri sedikit di giginya. Karena kemarin kan ada pemasangan splint ya,” ucap fisioterapis Borneo FC, Wildan pada Kaltim Faktual. Senin sore.

Splint adalah alat bantu kesehatan yang diletakkan di dalam mulut. Guna menyetabilkan gigi. Alat itu masih terpasang sampai rahang dan gigi Angga tidak terasa nyeri lagi.

Eks kiper Persebaya itu praktis telah melewatkan 2 laga penuh. Saat timnya memenangkan pertandingan atas Persib Bandung dan Persik Kediri. Lantas, kapan Angga bisa kembali ke tim utama?

“Buat balikin kondisi, dia butuh 2 sampai 3 minggu lagi untuk bisa kembali ke tim,” lanjut Wildan.

Estimasi 3 minggu ini, dijelaskan Wildan. Adalah masa di mana Angga harusnya sudah siap bermain. Artinya, jika proses pemulihan berjalan lancar. Sepekan lagi Angga sudah bisa ikut berlatih bersama rekannya.

Untuk mempercepat waktu comeback-nya, fisioterapis dan pelatih fisik telah memberi asupan program latihan peningkatan fisik.

Jadi meski kondisi rahangnya belum stabil. Angga Saputro tetap menjalani pola latihan fisik bagian bawah.

“Saat ini kalau joging masih terasa nyeri. Insyaallah dalam pekan ini akan kita tingkatkan.”

“Paling dia latihannya hanya sepeda. Sama latihan-latihan yang bisa dia lakuin kaya latihan (angkat) beban. Yang jelas bukan gerakan berat yang ganggu giginya kaya lari.”

Tak lama dari waktu kedatangan Angga di Samarinda. Wildan langsung bicara pada pemainnya itu. Ketika ditanya soal mentalitas Angga. Wildan bilang, sang penjaga gawang sudah sangat tidak sabar ingin menangkap bola lagi.

“Motivasinya untuk balik bagus sekali dia.”

“Dia ingin sekali membantu Borneo FC,” tandas Wildan.

Terpisah, dokter tim Borneo FC Samarinda , dr Hilda Khoirun Nisa belum bisa berkomentar banyak mengenai kondisi Angga. Ia baru akan melakukan observasi medis pada hari Rabu besok. Untuk memastikan kemajuan proses penyembuhan Angga dari segi medis. (AVA)