Kadin Balikpapan: Pembangunan IKN dan PSN Bikin Ekonomi Kaltim Melaju
Selain pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, adanya proyek strategis nasional (PSN) lainnya akan memperlaju pertumbuhan ekonomi Kaltim di masa mendatang.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Balikpapan Yaser Arafat mengungkapkan optimisme itu. Kata dia, proyek Pipa Gas Senipah – Balikpapan adalah satu contoh.
“Yang pasti pembangunan proyek strategis nasional ini akan berimbas kepada pendapatan daerah. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi juga akan melaju pesat,” katanya Yaser Arafat, Rabu (22/8/2023).
Namun Yaser juga tidak mengesampingkan dampak dari proyek yang berjalan. Salah satunya menganggu aktivitas masyarakat yang langsung berdekatan dengan permukiman atau Kawasan padat aktivitas.
“Itu tidak bisa dihindari. Namun kita lihat ke depannya. Proyek nasional tentu sudah ada perencanaan yang matang ke depannya. Jaringan gas dari Senipah-Balikpapan ini tentunya bakal banyak memberi manfaat kedepan,” katanya.
Yaser mencoba memberikan penjelasan. Saat ini, pemanfaatan gas alam di level domestik masih sangat minim. Semnetara produksi gas tercatat masih cukup tinggi. Bahkan temuan serta potensi energi fosil di Tanah Air saat ini didominasi gas alam.
“Memang infrastruktur jaringan gas di Indonesia atau di Kaltim belum merata. Itu sebabnya pengunaan atau pemanfaatan gas masih minim,” sebutnya.
Padahal, di negara maju gas sudah menjadi sumber daya listrik. Bisa juga sebagai pengganti elpiji. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi mengeluh kesulitan elpiji.
Seperti di beberapa wilayah di Kaltim rumah tangganya sudah menggunakan jargas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan gas bisa menjadi dukungan untuk pembangunan IKN.
“Infrastruktur jaringan gas yang dibangun dari Senipah ke Balikpapan ini bisa menjadi awal. Ya, pemanfaatannya bisa saja ke yang lain. Karena sudah terbangun infrastruktur utamanya,”tuturnya.
Yaser berharap, apa yang dibangun ini bisa menjadikan Kaltim lebih maju lagi. Neraca transaksi berjalan atau current account domestik pun bakal melaju pesat.
“Tentu harapan kami, proyek ini bisa terselesaikan dengan cepat atau sesuai target. Jadi tidak lebih banyak lagi menimbulkan prespektif negatif dari masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Proyek Pipa Gas Senipah – Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden RI No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional RDMP RU V Balikpapan sebagai PSN (Proyek Strategis Nasional).
Interkoneksi Pipa Gas Senipah – Balikpapan sepanjang kurang lebih 78 km dibangun, untuk mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas berasal dari KKKS di wilayah Senipah, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Pertagas memiliki pengalaman dalam mengelola dan mengoperasikan 77 segmen & 3.339 km saluran pipa minyak & gas bumi di seluruh Indonesia. (pms/am/nus)
BACA JUGA