Disbun Kaltim Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan
Memperkuat sektor perkebunan dan mendiversifikasi potensi pertanian di Kaltim, beberapa sektor yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah Kaltim digenjot pengembangannya.
Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim fokus pada komoditas unggulan perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa, kakao, karet, kopi, aren, pala dan lada.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ahmad Muzakkir mengungkapkan, sektor perkebunan memiliki peranan penting meningkatkan pendapatan daerah.
“Dari penyerapan tenaga kerja, penerimaan devisa, Produk Domestik Bruto (PDB), serta penyediaan bahan baku industri, serta pusat pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan juga berperan dalam meningkatkan pembangunan daerah,” ungkapnya, Rabu (30/8/2023).
Ahmad mengatakan, salah satu sektor unggulan adalah perkebunan kelapa sawit yang saat ini menjadi sektor usaha terbesar kedua setelah pertambangan.
Disebutkan, sektor perkebunan kelapa sawit menjadi pekerjaan yang menyerap banyak tenaga kerja di seluruh tingkat pendidikan.
“Tentunya dalam pengelolaan tenaga kerja tetap memperhatikan standarisasi sesuai sistem yang berlaku untuk menjamin terlaksananya pekerjaan dengan baik,” tambahnya.
Ditambahkan, luas perkebunan di Kaltim adalah 1.575.966 hektare lahan untuk semua komoditas perkebunan.
Sedangkan untuk perkebunan kelapa sawit seluas 1.411.861 hektare dengan luas kebun inti 972.152 hektare, kebun rakyat/plasma seluas 373.212 hektare.
Terhitung, saat ini jumlah pabrik kelapa sawit di Kaltim mencapai 105 pabrik dengan jumlah tenaga kerja perkebunan sebanyak 219.031 KK. (dmy/kf/nus)
BACA JUGA