Seno Aji: Irigasi Penting untuk Meningkatkan Produksi Pangan

irigasi pertanian

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim mendorong Pemprov Kaltim memprioritaskan perbaikan infrastruktur irigasi demi mendongkrak produksi pangan.

Inisiatif ini didorong oleh pemikiran akan kebutuhan sistem irigasi yang berkelanjutan, terutama di daerah-daerah seperti Tenggarong Seberang, Samboja, dan Marangkayu.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Seno Aji menyatakan perlunya optimalisasi embung atau bendungan guna menciptakan irigasi berkelanjutan di wilayah Kaltim.

“Ada beberapa daerah yang membutuhkan irigasi yang berkelanjutan, seperti di Kecamatan Tenggarong Seberang, Samboja, serta Marangkayu,” ungkapnya, Jumat 3 November 2023

Seno juga menekankan pentingnya pengoptimalan operasi bendungan di Kecamatan Marangkayu agar air dapat mengalir ke lahan pertanian. “Kami harapkan tahun ini sudah tuntas, kemudian air dari bendungan bisa dioptimalkan dengan pembangunan sistem irigasi yang efektif,” ucapnya.

Lebih lanjut, Seno optimistis bahwa dengan perbaikan infrastruktur irigasi dan peningkatan kualitas akan meningkatkan produksi pangan secara mandiri di masa depan. “Tahun ini terdapat penurunan karena musim kemarau yang panjang, sehingga para petani mengusulkan aspirasi agar irigasi dapat diprioritaskan,” katanya.

Selain irigasi, Seno juga menyoroti kualitas beras Kaltim yang masih perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan daerah lain. Dia mendorong kolaborasi antara Kaltim dan Kementerian Pertanian dalam menyiapkan bibit yang sesuai dengan kondisi tanah di provinsi tersebut.

“Penting untuk dialokasikan pengadaan bibit unggul dan pupuk untuk para petani, yang akan berujung pada peningkatan produksi gabah pada tahun depan,” jelasnya.

Tentunya, dengan upaya untuk memperluas area persawahan dengan dukungan dari pusat dalam mengalokasikan dana untuk program pertanian di Kaltim.

Sementara itu, belum lama ini produksi gabah juga sedang menuru. Seno mengatakan bahwa berkurangnya jumlah produksi tersebu. Karena, kurangnya pasokan air pada sistem irigasi menjadi faktor kuncinya. “Sehingga pembangunan embung jadi salah satu prioritas tahun 2024,” pungkasnya. (dmy/jek/nus)

ADVERTORIAL DPRD KALTIM

Tinggalkan Komentar