Pengelola Media Sosial Pemerintah Giat Kolaborasi Gaungkan 10th World Water Forum 2024
Rangkaian kegiatan internasional
atau Forum Air Sedunia yang ke-10 segera digelar. Indonesia kali ini menjadi tuan rumah agenda global. Pemerintah di tingkat pusat dan daerah pun ambil bagian dalam menggaungkan informasi terkait event dunia ini.
Diseminasi informasi tersebut dioptimalkan salah satunya melalui media sosial. Oleh karenanya, peran pengelola media sosial sangat penting terutama dalam saling berkolaborasi dalam menyampaikan materi dan konten yang harus diketahui oleh publik.
“Forum ini jadi kesempatan kita bersama saling berkolaborasi untuk menyebarluaskan informasi kepada khalayak internasional. Momen ini juga untuk mengajak para pengelola media sosial menjadi mitra strategis agar kita satu narasi,” ujar Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Hal itu disampaikannya saat membuka acara Bimbingan Teknis bagi para pengelola media sosial pemerintah, Senin (06/05/2024) di Aryaduta Bali.
“Kita masih punya waktu kurang lebih dua pekan kedepan jadi mohon kesediaan teman-teman kehumasan untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan WWF ke 10 ini. Mari bersama kita gaungkan dan sukseskan,” ajak Usman.
Bimtek ini digelar selama dua hari yakni 06-07 Mei 2024. Puluhan peserta mengikuti serangkaian agenda diantaranya Diskusi Panel dengan narasumber ahli dari Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Firdaus Ali, dan juga Penggiat Media Sosial Remon Pulungan
Sebagai apresiasi, Kementerian Kominfo RI turut memberikan penghargaan kepada Pengelola Media Sosial Pemerintah terkait Penyebaran Narasi Tunggal dengan Tiga Kategori yaitu kepada Kementerian, Lembaga, dan Dinas Kominfo Provinsi se-Indonesia.
Tak hanya itu saja, para peserta pun ditantang untuk meningkatkan kompetensi membuat konten melalui berbagai kegiatan tour visit di sejumlah titik wisata di pulau Dewata ini.
Untuk diketahui, 10th World Water Forum adalah forum internasional yang mengumpulkan para pemangku kepentingan di bidang air untuk sama-sama mencari solusi untuk masalah atau isu air secara global. Gelaran global ini akan dilangsungkan di Bali pada 18-25 mei mendatang. (cpy/red)
BACA JUGA
KREDIT
