Akmal Malik Beberkan Cara Kaltim Kelola Lahan Eks Tambang

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat podcast di Antara on The Record. (ist)

Provinsi Kalimantan Timur mempunyai potensi tinggi pada sektor pertambangan. Selaras dengan potensi, tantangan yang dihadapi juga cukup kompleks.

Topik ini menjadi pembahasan Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik saat menjadi tamu dalam podcast Antara on The Record.

Sejumlah isu-isu strategis sektor pertambangan dibahas. Mulai dari kontribusi Kaltim terhadap energi terbarukan, pengelolaan lahan eks tambang, hingga pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Akmal Malik menegaskan peran strategis Kaltim dalam perekonomian nasional. “Kaltim telah memberikan kontribusi besar terhadap energi nasional, terutama melalui batu bara sebagai bahan baku utama energi terbarukan,” ujarnya.

Dengan luas tambang yang mencapai 5,1 juta hektare, sektor tambang Kaltim memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi.

Namun, ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara kewenangan pemerintah daerah dan pusat.

“Daerah harus diberi ruang lebih untuk memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar, tanpa mengabaikan peran strategis pemerintah pusat,” tambahnya.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah optimalisasi lahan eks tambang. PJ Gubernur memaparkan bahwa lahan bekas tambang dapat diubah menjadi fungsi produktif dengan inovasi dan perencanaan matang.

Contohnya, beberapa area eks tambang di Kaltim telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif seperti persawahan, kawasan pariwisata, hilirisasi produk tambang, perkebunan kelapa sawit, hingga peternakan.

Salah satu inisiatif kreatif yang diapresiasi adalah kebun jeruk seluas 19 hektare yang dikelola oleh pelajar di area eks tambang dekat sekolah mereka. Program ini tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga menjadi sarana edukasi yang memberikan manfaat jangka panjang.

“Lahan eks tambang dapat dikelola secara produktif dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pusat, dan pelaku usaha,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, PJ Gubernur juga menekankan pentingnya pendekatan sosial dalam pengelolaan tambang. Termasuk pemberdayaan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan. Hal ini memerlukan kolaborasi lintas sektor agar manfaat tambang dirasakan secara luas oleh masyarakat.

Melalui diskusi di podcast ini, Akmal Malik bersama para pejabat Kaltim memberikan gambaran komprehensif mengenai tantangan dan peluang sektor tambang di Kaltim.

Kehadiran Kadis Kominfo Kaltim, M. Faisal, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim, Ayarifah Alawiyah, memperkaya pembahasan dengan ide-ide strategis untuk pengelolaan tambang yang berkelanjutan. (*/addg/pt/portalkaltim/nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar