Bisnis Logistik Potensi Tumbuh 8 Persen karena Batu Bara
Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperhitungkan bisnis logistik bisa tumbuh antara 5-8 persen pada 2023.
Hal ini dipengaruhi industri pertambangan batu bara dengan produksi batu bara Indonesia hingga 671,75 juta ton.
“Kami akan maksimalkan kesempatan ini,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) Iman Sjafei di Balikpapan, mengutip Antara Kamis (25/5/2023.
CKB Group, kata Iman, berkomitmen untuk terus menyediakan layanan pasokan dan pengangkutan yang diperlukan industri pertambangan.
Di industri pertambangan, CKB dikenal sebagai anak usaha ABM Investama, perusahaan investasi strategis pertambangan.
CKB memiliki layanan transportasi atau pengantaran, manajemen pergudangan, pengiriman kargo, pengiriman pasokan ke tempat jauh dan terpencil.
Mereka juga menangani pengiriman barang-barang berukuran besar, dan coal barging alias pengangkutan batu bara menggunakan barge atau ponton, hingga bongkar muat.
“Kami juga bisa menangani pengiriman alat berat yang ukuran dan bentuknya lebih, mengangkut hasil galian, termasuk membawa produk yang memerlukan penanganan khusus,” jelas Iman.
Untuk menangani pemindahan truk atau ekskavator dengan bobot puluhan hingga ratusan ton, tentu diperlukan peralatan dan petugas yang berpengalaman.
Menurut Iman, pihaknya tidak hanya menyediakan layanan pergudangan seperti tersebut di atas. Tetapi juga sebagai salah satu perusahaan 3PL (perusahaan logistik pihak ketiga) yang melakukan tugas pengaturan rantai pasokan (supply chain management).
Iman juga menegaskan CKB Group taat pada peraturan bea dan cukai.
Kepatuhan ini menjadikan CKB Group perusahaan Operator Ekonomi Bersertifikat atau Authorized Economic Operator (AEO) hingga menarik minat Bea Cukai Uni Emirat Arab (UEA) untuk melihat langsung kinerja perusahaan. (nus)
BACA JUGA