Hilirisasi Tingkatkan Stabilitas dan Diversifikasi Produk Perkebunan Kaltim
Dinas Perkerbunan Kasltim berkomitmen mendorong pemenuhan hilirisasi untuk mewujudkan perkebunan rakyat di Kaltim.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal. Ia menekankan bahwa hilirisasi merupakan kunci keberlanjutan produksi perkebunan rakyat.
Keberlanjutan produksi hulu dan on-farm sangat tergantung dari rantai pemasaran produk. Industri hilir sangat penting di dalam menjaga produksi dari perkebunan rakyat.
Hilirisasi berperan penting dalam menjaga stabilitas produksi perkebunan rakyat serta menciptakan peluang diversifikasi produk yang bernilai tambah.
Rizal, menekankan pentingnya kegiatan Business Matching dan Matchmaking Komoditas Hasil Perkebunan Tahun 2024.
“Ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku usaha UMKM sektor perkebunan dengan berbagai pihak terkait,” tegasnya saat memberikan arahan pada Business Matching dan Matchmaking Komoditas Hasil Perkebunan Tahun 2024 di Blue Sky Hotel, Selasa (24/9/2024).
Menurutnya ini adalah ajang strategis untuk mempertemukan para pelaku usaha UMKM sektor perkebunan dengan pemerintah, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga instansi vertikal pemerintah pusat.
Selain itu, tujuan utama dari Business Matching adalah membangun jembatan kerjasama yang kuat untuk mendorong pertumbuhan sektor perkebunan di masa depan.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha produk olahan perkebunan dalam menawarkan inovasi dan produknya sertaberinteraksi dengan investor/pembeli/user, sertamendorong iklim kemitraan dalam sistem agribisnisproduk perkebunan.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan jaringan pemasaran produk pelaku UMKM, mendukung peningkatan nilai tambah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya ekonomi kecil.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempromosikan produk-produk komoditas perkebunan unggulan Kaltim kepada para stakeholder dan dunia usaha. (Prb/ty/portalkaltim)
BACA JUGA