Kesejahteraan Masyarakat dengan Fiskal Tinggi, Pemprov Kaltim Diganjar Penghargaan
Sebanyak 57 pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota mendapatkan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 dari Kementerian Dalam Negeri.
Salah satunya aalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dinilai mampu mencapai berbagai indikator pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kaltim berhasil meraih penghargaan pada aspek Kesejahteraan Masyarakat dengan Fiskal Tinggi.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik di Hotel JW Marriot Jakarta, Kamis (12/12/2024).
“Apresiasi saat itu merupakan penghargaan kepada penjabat-penjabat kepala daerah yang bertujuan memotivasi mereka,” kata Tito saat menjadi pembicara kunci pada malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 di Jakarta, Kamis (12/12) malam.
Saat itu, Tito menyampaikan gagasan bagaimana jika penilaian dan apresiasi itu diberikan kepada kepala daerah definitif dan penjabat kepala daerah sekaligus.
Menurut dia, saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengetahui mana yang lebih bagus, kepemimpinan kepala daerah definitif atau kepemimpinan penjabat kepala daerah.
“Jadi, kalau mau menilai kinerja keduanya, inilah waktu yang tepat. Menilai mana yang baik, apakah penjabat kepala daerah yang ditugaskan atau kepala daerah hasil pilkada,” kata Tito.
Mendagri menjelaskan saat ini terdapat 275 penjabat kepala daerah yang memimpin. Dengan demikian, ada lebih dari separuh penjabat kepala daerah yang menjadi pucuk pimpinan di tingkat daerah.
Ia juga menyampaikan apresiasi itu sengaja dilakukan setelah Pilkada Serentak 27 November 2024 untuk menghindari kampanye dan politisasi.
Tito menjelaskan, penilaian penghargaan dilakukan dengan mengutamakan objektivitas, transparan dengan metode kualitatif, kuantitatif, dan observasi kelapangan dengan melihat persepsi publik sehingga penilaian dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam melakukan penilaian juga tidak spesifik menilai pada kepala daerahnya, namun pada kinerja pemerintahannya. Indikator penilaiannya adalah semua kinerja pemerintahan bukan faktor personal.
“Saya lihat mereka yang mendapatkan penghargaan ini memang orang-orang yang layak. Bagi daerah yang belum mendapatkan apresiasi dalam acara ini maka akan termotivasi untuk lebih kompetitif lagi, berusaha lebih maju karena nantinya kita akan mengadakan acara seperti ini lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa penghargaan ini mendorong dan memotivasi jajarannya agar bisa meningkatkan kinerja lebih baik lagi.
Salah satu yang dilakukan Kaltim yakni Transformasi Ekonomi dari sebelumnya struktur ekonomi masih bertumpu pada sektor pertambangan dan penggalian perlahan mulai bergeser pada sektor lain seperti sektor jasa dan pengolahan.
Transformasi ekonomi memberi pengaruh pada indeks-indeks lainnya, mulai pertumbuhan ekonomi, laju inflasi serta meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Kaltim. (*/nus)
BACA JUGA