Pembangunan dan Migrasi ke IKN Dorong Pertumbuhan Pertukaran Uang
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto menyebut pertumbuhan ekonomi Kaltim terus meningkat sejalan dengan pembangunan masif di IKN dan migrasi penduduk ke wilayah tersebut.
Hal ini juga mendorong permintaan akan uang baru untuk perayaan Lebaran. Pada perayaan Lebaran tahun lalu, Bank Indonesia (BI) Kaltim telah menyiapkan uang baru senilai Rp 4,19 triliun. Namun, pada Lebaran tahun ini, jumlah tersebut meningkat sebesar 17,6 persen menjadi Rp4,77 triliun.
“IKN menjadi pusat daya tarik yang kuat dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dengan berbagai pembangunan dan proyek strategis nasional yang difokuskan di Kaltim,” ungkapnya.
Dalam kesiapannya menyediakan uang baru senilai Rp 4,77 triliun, BI Kaltim mendorong semua warga di 10 kabupaten/kota di Kaltim untuk menukarkan uang baru mereka di bank-bank dan kantor BI.
Sebanyak 343 kantor perbankan tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim, terdiri dari 208 perbankan hasil kerjasama dengan BI Kaltim dan 135 kantor perbankan hasil kerjasama dengan BI Kota Balikpapan.
Budi juga menegaskan pentingnya untuk menghindari pertukaran uang tidak resmi yang biasanya terjadi di tepi jalan atau lokasi strategis lainnya, karena dapat menimbulkan risiko biaya tambahan dan potensi penerimaan uang palsu.
“Untuk itu, saya harap pemerintah daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja bisa menertibkan penjual uang baru yang biasanya muncul menjelang lebaran,” kata Budi. (tp/pt/nus)
BACA JUGA