Pemerintah Jamin Kestabilan Harga Pangan Jelang Ramadan dan Lebaran
Harga pangan menjelang Ramadan hingga Lebaran 2025 dipastikan stabil dalam rangka menjaga daya beli masyarakat. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, pemerintah akan mempersiapkan, terus memonitor dan berkoordinasi dengan para produsen, distributor agar harga-harga terkendali.
“Saat ini, sejumlah komoditas yang dipastikan stabil meliputi daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai merah rawit, bawang merah dan bawang putih. Hal ini sebagaimana pantauann di wilayah Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu,” katanya, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Untuk daging sapi, kata Mendag, pihaknya juga telah mengeluarkan surat persetujuan impor (PI) untuk sapi jenis bakalan. Sebagian dari sapi-sapi itu telah masuk ke Indonesia untuk memenuhi stok jelang Ramadan hingga Lebaran. “Sebagian sudah ya, sudah mulai masuk (sapi), ya awal Januari keluar izinnya (PI),” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan sebanyak 2.797 ekor sapi ternak asal Australia yang tiba di Indonesia awal Januari 2025 terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpsy Deasease (LSD) untuk memenuhi kebutuhan daging pada periode Ramadan dan Idulfitri.
“Kita pastikan yang masuk itu benar-benar sehat. Isunya kan penyakit itu ada dua yang kita concern itu PMK sama LSD. Dan, kita periksa semuanya itu,” ujar Kepala Badan Karantina Sahat M Panggabean.
Barantin, lanjut dia, memastikan kesehatan hewan ternak sejak hewan tersebut di negara asal (pre border), bahkan tiba di pelabuhan Indonesia (at border) kembali dipastikan kesehatan serta dilakukan vaksin (post border). Pengecekan secara berulang terhadap hewan ternak menjadi mekanisme atau standard operational prosedur (SOP) yang senantiasa dilakukan Barantin.
“Selain vaksinasi, kami turut mengimplementasikan pendekatan biosecurity dan pengelolaan risiko biologis (biosafety) untuk memperkuat keamanan pangan nasional,” terangnya. (*/nus)
BACA JUGA