Pemkab Kukar Fokus Bangun Kawasan Pertanian Terintegrasi
Pemkab Kutai Kartanegara melakukan langkah peningkatan ekonomi masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.
Hal itu ditindaklanjuti dengan rapat teknis persiapan pembangunan kawasan pertanian terintegrasi berbasis kawasan yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Pelaksana tugas Kepala Bappeda Kukar, Sy Vanesa Vilna mengungkapkan, program tersebut telah masuk dalam rancangan RPJMD Kukar 2021-2026.
Lima kawasan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar sebagai kawasan pertanian terintegrasi di antaranya Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman dan Marangkayu.
Ia menjelaskan, kawasan pertanian terintegrasi ini mencakup seluruh aspek dalam pertanian, dari hulu hingga hilirasi produk pertanian.
“Mulai dari agroproduksi, agroindustri, agrobisnis, agroteknologi, sampai dengan agrowisata,” kata dia, Kamis (12/10/2023).
Rencananya, Bappeda Kukar akan membuat satu kawasan yang akan dijadikan sebagai lahan percontohan pertanian terintegrasi di Kukar. “Lokasinya mungkin kecil saja satu sampai dua hektar,” jelas Vanesa.
Selain itu, guna meningkatkan SDM, pihaknya juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para petani.
“Kemudian juga kita akan desain rancang bangunannya. Dari segi utilitas, arsitek, dan fungsinya,” tuturnya.
Dengan penerapan kawasan pertanian terintegrasi tersebut harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani.
“Bisa memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani yang ada,” tutupnya. (nus)
BACA JUGA
KREDIT
