Pemkab Kutim Didorong Beri Insentif Petani

insentif petani sawah

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur didorong memberikan insentif bagi para petani sawah. Hal demikian dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman.

Menurut Faizal, hal tersebut dikarenakan banyak petani sawah yang gagal panen akibat serangan hama.

“Saya bilang begini, kalau petani itu sudah gagal dia ‘kan harus mencari uang lagi untuk tanam baru lagi,” terang Faizal Rachman, baru-baru ini.

Menurut Faizal, Pemkab Kutim harus memberikan bantuan berupa pupuk, alat pertanian, dan pelatihan kepada para petani sawah. Hal ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. “Pemkab Kutim harus memperhatikan petani tersebut,” tegasnya.

Faizal juga menjelaskan bahwa petani sawah di Kutim saat ini dikelilingi oleh tanaman sawit. Hal ini sangat mempengaruhi para petani yang bersawah karena di tanaman sawit tersebut adalah tumpukan serangga. “Makanya hama itu potensi merusak tanaman petani yang ada di sawit,” ujarnya.

Lebih lanjut, Faizal mengatakan, pihaknya saat ini masih terus dalam pembenahan dan memastikan kualitas serta struktur tanah para petani sawah agar membaik ke depannya.

“Karena bulan tanam kita ini ‘kan di bulan November 2023. Mudah-mudahan di November ini sudah terealisasi sambari menunggu pupuk Nitrobacter itu,” harapnya. (jek/nus)

ADVERTORIAL DPRD KUTAI TIMUR

Tinggalkan Komentar