Pertamina Jamin Stok Elpiji selama Ramadan, Bentuk Satgas Kawal Distribusi

Kelangkaan gas elpiji 3 kg masih menjadi masalah yang meresahkan masyarakat. Meski demikian, Pertamina menggaransi stok gas melon aman menghadapi lonjakan kebutuhan saat Ramadan nanti.
Pantauan Kaltim Faktual (Nusantaraplus Group) di Samarinda, harga gas melon bahkan sempat melambung hingga Rp50 ribu per tabung, jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp18 ribu. Banyak warga yang mengantre pun sering pulang dengan tangan kosong.
Menanggapi hal ini, Pertamina tak hanya menjamin ketersediaan stok, tapi juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memastikan distribusi berjalan lancar hingga Lebaran tiba. Sales Area Manager Ritel Kaltimur PT Pertamina Patra Niaga, Hendri Eko Purwanto, menyatakan bahwa stok gas melon selama Ramadan 2025 telah dipersiapkan sejak awal.
“Untuk bulan puasa, insya Allah aman, kami jamin. Mohon doanya agar kami kuat menjalankan tugas. Kesiapan untuk Ramadan tahun ini sudah kami persiapkan dengan matang,” ujar Hendri kepada media, Jumat, 7 Februari 2025.
Hendri menjelaskan, Pertamina akan segera membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri untuk memastikan distribusi gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) berjalan lancar. Satgas ini juga akan melibatkan berbagai instansi, termasuk kepolisian dan Forkopimda. Langkah serupa sebelumnya telah diterapkan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Setiap tahun kami selalu membentuk Satgas. Setelah Satgas Nataru, kami hanya libur sekitar satu setengah bulan, lalu bersiap lagi untuk Satgas Ramadan,” tambah Hendri.
Distribusi gas elpiji di masing-masing wilayah akan dipantau dan dilaporkan secara rutin untuk memudahkan koordinasi. Hendri berharap, dengan langkah ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran dengan nyaman. “Insya Allah, kami pastikan semuanya berjalan lancar. Mohon doanya agar tidak ada kendala berarti,” pungkas Hendri. (nkh/sty/kf/nus)
BACA JUGA