Pertamina Klaim Kualitas Pertalite Tidak Berubah Pascakenaikan Harga
Keluhan masyarakat yang merasa konsumsi Pertalite menjadi lebih boros setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 3 September 2022 silam ditanggapi PT Pertamina. Perusahaan minyak negara itu menegaskan kualitas BBM jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah.
Ditegaskan, Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.
“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam siaran pers.
Karenanya Pertamina menjamin semua produk BBM yang didistribusikan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop sudah sesuai spesifikasi dan melalui pengawasan kualitas yang ketat. Sedangkan produk BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan tidak akan disalurkan ke masyarakat.
“Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi. Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur,” klaim Irto.
Lebih lanjut pihaknya mengimbau masyarakat melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop. Supaya produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya.
Masyarakat juga diimbau mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor karena pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok sesuai jenis kendaraan. Pergantian isi jenis BBM dengan kadar oktan (RON) yang berbeda juga tidak direkomendasikan.
“Sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal,” punglas Irto. (***)
BACA JUGA