Tekan Inflasi, Masyarakat Diminta Bijak Berbelanja

MASYARAKAT diminta bijak berbelanja

Masyarakat diminta bijak dalam berbelanja demi menekan inflasi selama Ramadan hingga Lebaran.

Imbauan ini turut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim Abdul Khaliq

Ia mengajak masyarakat berbelanja dengan membeli secukupnya.

“Jika berbelanja berlebihan dapat berdampak pada inflasi atau barang serupa menjadi naik harga,”ungkap Abdul pada Program Ulama Peduli Inflasi (UPI) yang dilaksakan di Masjid Baitul Muttaqien Islamic, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, berbelanja berlebihan dapat memicu terjadinya inflasi dan kenaikan harga yang berdampak pada daya beli yang menurun bagi masyarakat kalangan bawah

Sehingga bagi warga yang memiliki banyak uang tetap diimbau tidak berlebihan belanja agar harga tidak naik.

Abdul mengatakan Program Ulama Peduli Inflasi ini merupakan program edukatif, bersifat mendidik dan membina masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri agar tidak berlebihan belanja guna menekan inflasi.

Bagi pedagang dan distributor, ia mengingatkan untuk tidak menimbun barang dan menaikkan harga

Karena semua pihak harus sama-sama menjaga agar tidak terjadi inflasi.

Dimomentum Ramadan, Abdul meminta para ulama, da’i dan penyuluh agama bisa mengajak masyarakat untuk menunaikan kewajiban untuk memberikan zakat, infaq dan sedekah.

Zakat, infaq dan sedekah sebagai salah satu cara menanggulangi kemiskinan yaitu dengan adanya dukungan dari orang yang mampu mengeluarkan hartanya untuk diberikan pada yang membutuhkan.

“Semoga berbagai upaya yang dilakukan dapat mewujudkan inflasi di Kaltim tetap stabil, rentan, kendali dan menjadi provinsi yang aman,”tuturnya. (diskominfo kaltim/nus)

Tinggalkan Komentar