Akmal Malik Kunjungi “Kembang Mapan”, Pemerintah Apresiasi Kolaborasi Berau Coal

Pj Gubernur KaltimAkmal Malik saat kunjungan ke Berau Coal. (ist)

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan kunjungan kerja ke Area Kawasan Pengembangan Masa Depan (Kembang Mapan) di site Binungan Mine Operation PT Berau Coal, Selasa (29/10/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan memperhatikan kondisi lahan kritis dan kondisi lahan pasca tambang di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Berau.

Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal Arief Wiedhartono, menyampaikan, Kunjungan ini sangat berarti, karena memberikan kesempatan bagi PT Berau Coal untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga dan membangun kelestarian daerah ini.

“Kami telah berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang lestari, kini area ini telah pulih dan memiliki kebermanfaatan yang berkelanjutan”, Ujarnya.

Selain reklamasi, PT Berau Coal juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 20 rumah layak huni dan 180.000 bibit kakao.

Pj. Gubernur Kaltim mengapresiasi langkah PT. Berau Coal dalam pengelolaan lahan pascatambang selain menjaga kelestarian lingkungan juga mengubah kawasan bekas tambang menjadi pusat pengembangan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya atas nama Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, karena ini merupakan sebuah langkah konkret dan penting dari PT Berau Coal atas inisiatif dan komitmennya dalam menjalankan kewajiban pengelolaan area pascatambang melalui program Kembang Mapan dan Program Pemberdayaan Masyarakat Rumah Kemas Batiwakkal,” papar Akmal.

Akmal menambahkan, program ini tidak hanya memberi peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan ekonomi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.

Inisiatif seperti ini merupakan contoh konkret bagaimana industri dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan.

Akmal berharap apa yang telah ditunjukkan oleh PT. Berau Coal ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan tambang lainnya di Kalimantan Timur untuk melaksanakan kewajiban pascatambang dengan penuh tanggung jawab.

“Mari kita jadikan Kaltim sebagai contoh terbaik dalam pengelolaan industri yang berkelanjutan dan inklusif untuk menciptakan keberlanjutan dan kemakmuran bagi masyarakat dapat terwujud,” sebutnya. (adv/dispar/nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar