Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Dinkes Kukar Lakukan Pelatihan di Rumah Sakit dan Puskesmas
Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, terus meningkat. Bahkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, sudah mencapai 222 dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini. Melihat ini, Pemkab Kukar tidak tinggal diam.
Hal ini diakui oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, dr. Leni Astuti, MKes, MARS, kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap harinya terus meningkat.
Kebanyakan kasus yang terjadi di ruang lingkup keluarga terdekat yang melakukan tindak asusila tersebut.
Dinkes Kukar telah memberikan pelatihan kepada tiga Rumah Sakit dan 12 Puskesmas di Kukar. Pelatihan itu membahas tata cara menghadapi para korban kekerasan. “Petugas yang ada di 12 puskesmas itu dilatih, dengan kategori banyaknya kasus yang dirujuk seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Leni
Leni menambahkan, materi pelatihan yang diberikan pihaknya antara lain, tata laksana, screening, dan anastesi awal juga pertolongan pertama korban kekerasan.
Ia berharap, ke depan Pemkab Kukar memiliki wadah khusus guna melakukan penanganan khusus kepada para korban kekerasan.
“Mungkin suatu saat Kukar memiliki suatu wadah untuk tempat pelaporan kasus kekerasan perempuan dan anak,” tutupnya. (kf/red)
BACA JUGA
KREDIT
