PDAM Samarinda Ditarget Distribusi Air Bersih 100 Persen pada 2029

Distribusi air bersih di Kota Samarinda belum merata. Ada sekitar 27 persen wilayah yang belum mendapat akses air bersih.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menargetkan distribusi bisa 100 persen pada 2029 mendatang. Dengan target ini, dia bilang PDAM tidak bisa bergantung pada APBD saja.
Sebab anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. “Untuk memenuhi 27 persen ini, kita tidak ada pilihan lain. Kita harus membangun IPA atau intake sebagai mesin produksi air bersihnya,” jelasnya.
Untuk membuat distribusi air bersih Samarinda menjadi 100 persen, Andi Harun menyebut butuh dana sekitar Rp2 triliun. Dengan dana sebesar ini, ia menyebut pihaknya tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saja.
Andi Harun pun mengarahkan PDAM untuk melakukan alternatif lain untuk mengumpulkan biaya. Salah satunya pendekatan bisnis dengan pihak ketiga.
“Sehingga PDAM dalam investasi itu tidak lagi bergantung penuh pada APBD. Kalau bergantung pada APBD semata-mata, maka dipastikan kita tidak akan mampu mencapai 100 persen itu.”
Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pemerataan distribusi air bersih di Samarinda yakni menambah Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Adanya penambahan IPA atau intake ini juga dilakukan karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
Sehingga, jika sumber distribusi air bersih tidak ditambah, maka akan sulit membuat air bersih menjadi untuk seluruh wilayah di Samarinda. Maka dari itu, kapasitasnya mesti ditambah.
“Jika pertumbuhan penduduk terus bertambah tapi intake kita tidak bertambah, maka dalam 1 sampai 3 tahun ke depan, pasti kita bermasalah. Akan semakin bertambah deviasi kekurangan air bersih kita,” bebernya.
Andi Harun menyebut pihak pemerintah kota (pemkot) telah membuat target untuk Perum Tirta Kencana atau PDAM untuk fokus dan intens dalam pemerataan air bersih hingga 100% pada tahun 2029.
“Dan ini merupakan pelayanan paling dasar bagi masyarakat. Oleh sebab itu kita sudah memasang target untuk Perundam Tirta Kencana atau PDAM agar benar-benar fokus, intens dengan program akses air bersih 100 persen sampai di 2029,” ujarnya. (tha/nus)
BACA JUGA