Artificial Intelligence, Solusi Sekaligus Tantangan Transformasi dan Reformasi Birokrasi
Penerapan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pemerintahan bisa menjadi solusi sekaligus tantangan.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, mengatakan melalui pemanfaatan AI, pemerintah memiliki peluang meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Juga merespons kebutuhan masyarakat secara lebih cepat dan efektif. Hal ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“AI telah terbukti menjadi salah satu inovasi teknologi yang mendorong perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk pemerintahan,” ungkapnya pada Sharing Session BPSDM Kaltim dengan tema Artificial Intelegence Untuk Transformasi Digital melalui virtual, Selasa (5/11/2024).
Kemampuan AI untuk menganalisis data dalam waktu singkat, mengenali pola, dan mengambil keputusan otomatis mengubah cara kerja dan pengambilan keputusan dalam lingkungan pemerintah. Dalam konteks pelayanan publik, pemanfaatan AI diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang diterima masyarakat.
Dalam sharing session terbaru, para pemangku kepentingan pemerintah hadir untuk memahami potensi dan tantangan penerapan AI dalam proses transformasi digital dan reformasi tata kelola organisasi pemerintahan. Acara ini bertujuan memberikan wawasan praktis terkait implementasi AI di sektor publik.
Nina, selaku penyelenggara acara, mengungkapkan bahwa partisipasi dalam sharing session ini terus meningkat, menandakan semakin besarnya minat dan kesadaran terhadap pentingnya penerapan teknologi AI di pemerintahan. (Prb/ty/portalkaltim)
BACA JUGA