Dispora Kaltim Baru Siap Beralih Kelola Arsip ke Aplikasi Srikandi Tahun Depan
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim masih menggunakan cara manual dalam tata pengelolaan kearsipannya. Baru siap beralih menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) tahun depan.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Sri Wartini hal itu. Katanya, pengelolaan arsip yang lebih dinamis menjadi hal penting bagi pemerintah. Mengingat pentingnya arsip sebagai bukti dan informasi dalam kegiatan pemerintahan.
“Apalagi aplikasi Srikandi ini memberikan kemudahan kami di pemerintahan dalam surat menyurat,” ungkapnya, Rabu 15 November 2023.
Menurutnya, aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian PANRB ini dinilai lebih unggul dibandingkan aplikasi Si Data yang selama ini digunakan.
Terdapat beberapa keunggulan dari aplikasi Srikandi dibandingkan aplikasi Si Data. Pertama, aplikasi Srikandi lebih dinamis dalam pengelolaan arsip. Arsip dapat diakses dan dikelola secara online, sehingga memudahkan pengguna untuk mencari dan menemukan arsip yang dibutuhkan.
Kedua, aplikasi Srikandi lebih mudah digunakan. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam melakukan pengelolaan arsip, seperti fitur pencarian, fitur upload, dan fitur download.
Terakhir, aplikasi Srikandi lebih aman. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur keamanan yang melindungi arsip dari penyalahgunaan. “Ketika bersurat di lintas OPD maupun ke kementerian kan semua menggunakan Srikandi,” tuturnya.
Hanya saja, penggunaan aplikasi Si Data ini akan digunakan hingga akhir tahun 2023. Setelah itu, Dispora akan beralih sepenuhnya ke aplikasi Srikandi. “Selanjutnya Dispora akan menggunakan aplikasi Srikandi sesuai dengan surat edaran gubernur,” pungkasnya.
Diketahui, Aplikasi Srikandi menjadi salah satu aplikasi pengelolaan arsip dinamis yang dikembangka oleh Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Adapun aplikasi ini telah digunakan oleh beberapa instansi Pemerintah di Indonesia. Mulai, dari tingkat pusat hingga daerah. (adv/kf/red)
BACA JUGA
KREDIT
