Ingin Turun Berat Badan, Coba Tips Konsumsi Makanan Olahan Ini

ilustrasi. (alodokter)

Berat badan berlebihan tentu akan menghalangi aktivitas, terlebih sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Berat badan belebih bisa bikin stres. Apalagi jika niat ingin menurunkan berat badan dilakukan dengan cara tidak tepat.

Yang mungkin tidak dipahami banyak orang, menemukan pola makan berkelanjutan yang menyeimbangkan kenyamanan, nutrisi, dan ukuran porsi yang tepat sangat penting.

Meskipun banyak orang mungkin mengaitkan makanan olahan dengan kalori berlebih, lemak tak sehat, dan gula tambahan, tidak semua makanan olahan berbahaya. Bahkan, beberapa dapat mendukung penurunan berat badan jika dipilih dengan cermat dan dimasukkan ke dalam pola makan seimbang.

Berikut cara memadukan makanan olahan minimal dengan cara yang membantu Anda mencapai tujuan kesehatan dan penurunan berat badan tanpa mengorbankan nutrisi.

Protein Kalengan dan Kemasan

Protein berperan penting dalam meningkatkan rasa kenyang dan mendukung retensi otot selama penurunan berat badan. Beberapa pilihan protein olahan dapat dengan mudah disertakan dalam makanan Anda.

Kacang kalengan merupakan pilihan yang fantastis, menawarkan protein dan serat, yang berkontribusi pada rasa kenyang. Kacang kalengan juga tahan lama, mudah disiapkan, dan terjangkau.

Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah, dan buncis dapat ditambahkan ke salad, sup, semur, dan mangkuk biji-bijian untuk mendapatkan tambahan protein. Kacang kalengan rendah sodium atau tanpa tambahan garam tersedia jika Anda perlu memantau asupan sodium Anda.

Yogurt Yunani — terutama yang rendah lemak dan tawar — merupakan sumber protein olahan yang hebat lainnya. Selain protein, yogurt ini mengandung probiotik, yang mendukung kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengelola berat badan.

Pilihan makanan yang dapat dicoba: kacang kalengan (misalnya, kacang hitam, kacang merah, buncis), lentil yang sudah dimasak sebelumnya (cocok untuk ditambahkan ke salad atau wrap), bakso kalkun beku, burger sayuran beku, sosis ayam kemasan, tahu atau tempe (coba versi yang sudah direndam untuk menambah rasa), yogurt rendah lemak atau yogurt Yunani (polos atau sedikit manis dengan buah), keju cottage, hummus, tuna atau salmon kalengan (dikemas dalam air atau minyak zaitun untuk pilihan lemak sehat), edamame (beku atau segar untuk camilan kaya protein)

Penting juga untuk diperhatikan, saat memilih makanan kaleng dan kemasan, cobalah untuk memilih pilihan yang rendah sodium dan lemak jenuh. (Healthline/nus)

Tinggalkan Komentar