Menhan Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan Dubes Rumania
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary), Kepala Misi Rumania untuk Indonesia, Dan Adrian Bălănescu, di Kementerian Pertahanan Jakarta, pada Selasa (17/12/2024).
Pertemuan bilateral itu bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan Indonesia-Rumania dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperluas kerja sama di bidang pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie menekankan pentingnya kemitraan yang semakin erat antara Indonesia dan Rumania, terutama dalam konteks kerja sama pertahanan. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia sangat terbuka untuk menjajaki kerja sama pertahanan dengan berbagai negara, termasuk Rumania, yang didasarkan pada prinsip saling menguntungkan.
“Kami sangat menghargai dukungan Rumania yang terus berkelanjutan, khususnya dalam hal transfer teknologi, produksi bersama, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertahanan,” ujar Menhan Sjafrie, mengutip InfoPublikId.
Pertemuan itu juga membahas langkah-langkah strategis yang dapat memperkuat kerja sama jangka panjang kedua negara, termasuk kemungkinan negosiasi Defence Cooperation Agreement (DCA). DCA ini diharapkan dapat memperkokoh hubungan pertahanan kedua negara, yang memberikan kontribusi terhadap stabilitas dan keamanan global.
Menhan Sjafrie juga menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rumania pada tahun 2025. “Peringatan ini akan menjadi momentum untuk merayakan perjalanan panjang hubungan persahabatan antara kedua negara yang telah terjalin selama beberapa dekade,” katanya.
Selama diskusi, kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama yang erat di bidang pertahanan tidak hanya akan menguntungkan Indonesia dan Rumania, tetapi juga dapat berkontribusi pada stabilitas global dan perdamaian internasional.
Menhan Sjafrie menegaskan kembali bahwa Indonesia selalu berkomitmen untuk memperkuat kerja sama internasional di berbagai sektor, termasuk dalam meningkatkan kapasitas pertahanan negara-negara sahabat.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya menjaga hubungan bilateral yang saling menguntungkan, yang tidak hanya terbatas pada sektor pertahanan, tetapi juga mencakup aspek lain yang relevan seperti ekonomi, teknologi, dan pertukaran budaya. (*/nus)
BACA JUGA
KREDIT
