Muara Kaman Jadi Percontohan Kawasan Pertanian Terintegrasi
Kecamatan Muara Kaman akan dijadikan salah satu daerah percontohan kawasan pertanian terintegrasi di Kutai Kartanegara.
Program ini merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Kukar dengan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) dalam melakukan pengembangan kawasan pertanian terintegrasi.
Setelah Muara Kaman, akan ada lima kecamatan lain yang akan menyusul. Yakni, Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, dan Marangkayu.
Camat Muara Kaman Barliang menyatakan dukungan pelaksanaan program tersebut. Kata dia, mereka telah melakukan beberapa persiapan dengan adanya rencana tersebut. Mulai dari penyiapan lahan pertanian dan sumber daya manusia (SDM).
“Semua ini harus dikerjakan bersama-sama untuk menciptakan kawasan pertanian terintegrasi di Kukar,” katanya, Selasa (24/10/2023).
Barliang berharap, dengan ditetapkannya Muara Kaman sebagai percontohan kawasan pertanian terintegrasi dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian petani yang ada.
“Semoga ini membawa dampak yang signifikan terhadap seluruh masyarakat Kecamatan Muara Kaman,” ungkapnya.
Ia optimistis program tersebut dapat terlaksana dengan baik, mengingat Kukar ke depan akan menjadi bagian dari wilayah IKN.
“Kita akan manfaatkan sumber daya ini untuk mewujudkan visi luar biasa ini,” pungkasnya.
Diketahui, Kutai Kartanegara yang sebagian wilayahnya masuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) memang mempersiapkan diri dari banyak aspek. Salah satunya sebagai daerah lumbung pangan mendukung perpindahan IKN ke Kalimantan Timur. (jek/nus)
BACA JUGA