Sering Gangguan, Kapasitas Server Aplikasi Srikandi RSJD Perlu Ditingkatkan
Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kaltim Atma Husada Mahakam mulai beralih ke aplikasi Srikandi untuk mengelola data-data dan dokumen milik mereka.
Namun, menurut Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kaltim Atma Husada Mahakam, dr. Indah Puspitasari aplikasi Srikandi ini perlu di tingkatkan lagi.
Pasalnya, aplikasi Srikandi ini kadang mengalami lemot sehingga mengganggu proses membuka dan menginput arsip-arsip rumah sakit. “Srikandi mohon maaf agak lemot,” katanya, saat ditemui awak media diruangannya, Selasa 14 November 2023
Ia juga menilai masih kurangnya fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Srikandi tersebut. Seperti, belum adanya alarm pada aplikasi Srikandi Arsip.
Akibatnya, pegawai di RSJD AHM harus secara rutin mengecek aplikasi tersebut untuk mengetahui apakah ada surat masuk atau keluar. Ia pun mengusulkan agar semakin banyak fitur yang bisa digunakan.
“Srikandi itu gak ada alarmnya ya kalau si Jenius punya jadi kalau ada surat masuk itu langsung ada notifnya itu kalau srikandi belum,” ujarnya.
Pihaknya saat ini sudah ada beberapa arsip yang disimpan di aplikasi Srikandi. Yakni surat menyurat dan rekam medis.
“Kalau manual pengarsipan rekam medis, biasa tempatnya beda sendiri ada ruangannya kalau pengarsipan rekam medis. Tapi kalau surat-menyurat ada di lego center seperti surat masuk surat dan keluar yang harus dilansir ke biro hukum atau mengakomodir ke bidang di sini dan itu kadang agak lemot itu yang buat terkendala,” jelasnya.
Dia berharap agar kapasitas server aplikasi Srikandi Arsip dapat ditingkatkan. Selain itu, ia juga meminta agar aplikasi tersebut dilengkapi dengan alarm agar pegawai dapat mengetahui secara cepat adanya surat masuk atau keluar.
“Satu ada notifnya, kedua servernya karena yang makai seluruh Indonesia. Jadi, lebih ditingkatkan kapasitasnya. Kalau Si Jenius Kan internal jadi bagus aja. Kalau Srikandi ini seluruhnya yang makai,” pungkasnya. (adv/kf/red)
BACA JUGA
KREDIT
