DPK Kaltim Dorong Perguruan Tinggi Buka Jurusan Kearsipan
Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Provinsi Kaltim Taufik mendorong perguruan tinggi untuk dapat menyediakan program studi jurusan kearsipan.
“Kami akan coba usulkan agar ada kerjasama dengan perguruan tinggi. Agar menyediakan program pendidikan kearsipan,” jelas Taufik beberapa waktu lalu.
Taufik menjelaskan kurangnya tenaga arsiparis itu berdampak pada kurang maksimalnya pengelolaan kearsipan di OPD lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltim.
Seperti diketahui, di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim masih kekurangan arsiparis yang kini jumlahnya ada 27 orang. Sementara idealnya, satu Organisasi Perangkat Daerah minimal memiliki 2 arsiparis.
Namun kenyataannya, kebutuhan tidak seimbang karena minimnya peminat bidang kearsipan. Pengelolaan arsip memang tidak bisa dilakukan sembarangan.
Arsiparis sendiri harus punya kompetensi pada bidang kearsipan. Yang diperoleh melalui pendidikan formal dan atau pendidikan dan pelatihan kearsipan.
Sementara itu pendidikan kearsipan di Indonesia masih minim peminat. Karena itu tidak semua perguruan tinggi memiliki jurusan kearsipan. Padahal tenaga kearsipan dibutuhkan di instansi atau lembaga manapun baik pemerintahan maupun non pemerintahan.
Di Indonesia hanya ada 15 kampus yang punya jurusan kearsipan aan letaknya di luar Kaltim. (ens/nus)
BACA JUGA
KREDIT
