Progres 40 Persen, Terowongan Samarinda Ditarget Rampung Oktober

Pembangunan Terowongan Samarinda ditargetkan rampung sesuai jadwal. Oktober nanti, kedua sisi akan terhubung dan menjadi bangunan terowongan utuh.

Proyek Terowongan Samarinda ini diproyeksikan memecah kemacetan di Kawasan Gunung Manggah, Jalan OttoIskandardinata, Kecamatan Samarinda ilir .

Saat ini pengerjaan dilakukan dari dua sisi. Dari segmen Jalan Alimuddin dan Jalan Kakap. Lubang terowongan sudah tampak dari akhir 2023 lalu. Namun kedua sisi belum terhubung.

Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, Syaparudin, mengecek pengerjaan proyek di sisi Jalan Kakap beberapa hari lalu. Katanya, progresnya sudah mencapai 40 persen.

“Tepatnya di 39,7 persen pengerjaan proyek ini, kepanjangan terowongan sudah mencapai 143 meter,” terang Syaparudin Selasa, 27 Februari 2024.

Untuk sisi Jalan Kakap, kata Syaparudin, kini tengah dalam proses penataan tebing untuk memastikan terowongan kokoh dan kuat. Apalagi pembangunan yang dua arah itu bisa mempercepat pengerjaan.

Syaparudin optimistis bahwa pengerjaan terowongan ini akan rampung dan bisa beroperasi sebelum akhir tahun. Pada Oktober nanti, titik tengah terowongan akan ketemu. “Nanti akan tembus. Harapannya akhir 2024 bisa diresmikan oleh Wali Kota Samarinda,” katanya.

Sementara itu, belum lama ini ramai keluhan warga sekitar proyek Terowongan Samarinda. Yang mengeluhkan kondisi Jalan Kakap yang tidak cukup baik karena terdampak aktivitas proyek.

Saat cuaca panas, menjadi berdebu. Lalu menjadi becek ketika dilanda hujan. Syaparudin bilang, pihaknya bergegas melakukan pengecoran jalan. Agar aman dilintasi.

“Sehingga karyawan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Atma Husada serta masyarakat setempat tak kesulitan mengakses jalan tersebut,” imbuh Syaparudin.

Selain itu, pengecoran juga akan berdampak baik pada kelancaran pengerjaan proyek Terowongan Samarinda. Karena akses menuju terowongan kondisinya baik dan mulus.

“Dan Alhamdulillah masyarakat nampaknya menerima proyek ini dengan baik respons masyarakat positif,” pungkasnya. (ens/nus)

Berita lainnya di Google News