Pemkab Kukar Beri Atensi Petani Jamur, Bantu Pelatihan dan Pasarkan Produk
Pemerintah Kabupaten Kukar menaruh perhatian pada petani jamur. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kukar, pemkab akan memberikan bantuan.
Namun demi memudahkan, Disperindag mendorong penguatan kelembagaan Persatuan Petani Jamur Kalimantan Timur di Kukar.
“Hal itu harus dilakukan, agar Pemkab Kukar dapat mengintervensi petani jamur dengan memberikan beberapa bantuan,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kukar, Arfan Boma Pratama, Rabu (18/10/2023).
Diketahui, industri jamur di Kukar masih sangat jarang. Untuk itu, Boma sapaan akrabnya, sangat mendukung dan mendorong pengembangan industri jamur yang ada.
“Arahan saya supaya mereka menguatkan kelembagaannya. Kalau sudah kuat kelembagaannya kan enak,” ucapnya, Rabu (18/10/2023).
Boma bilang, banyak hal yang dapat dibantu oleh Pemkab Kukar. Salah satunya pelatihan peningkatan nilai tambah industri petani jamur. Selain itu, juga akan memfasilitasi petani jamur dalam menyiapkan industri hilirisasi yaitu pemasaran. “Kalau sudah ada nilai tambahnya kan bisa bersaing. Kita perkenalkan ke publik,” kata Boma.
Salah satu bentuk dukungan pemasaran produk adalah berkomunikasi dengan beberapa industri retail seperti Indomaret, Alfamart dalam rangka melakukan pengembangan industri petani jamur di Kukar. “Kalau Disperindag kan wilayah pasar, kita akan carikan pasarnya,” ungkapnya.
Disperindag Kukar juga akan memfasilitasi petani jamur tersebut dengan beberapa peralatan dan perlengkapan yang dapat menunjang produksi jamur. “Saya pikir ini proyeksi kita ke depan nanti. Kita coba tajamkan kembali,” imbuhnya. (jek/nus)
BACA JUGA