Gubernur Kaltim Pastikan Kehadiran di IPOC 2022 Bali

Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) untuk pertama kalinya bakal digelar tatap muka di Bali. Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan keikutsertaan pada konferensi kelapa sawit terbesar di dunia itu

Kepastian keikutsertaan Isran Noor pada IPOC 2022 dikonfirmasi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kaltim, Syarifah Alawiyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/11/2022).

“Gubernur Isran akan menghadiri IPOC 2022 di Nusa Dua dan bertolak hari ini ke Bali,” ucapnya.

Yuyun –sapaan karibnya- mengatakan, IPOC menjadi acara penting industri sawit di Indonesia. Karena melibatkan stakeholder dari berbagai negara konsumen.

Tahun lalu, lanjut Yuyun, IPOC diselenggarakan secara virtual dan dihadiri lebih dari seribu peserta dari 30 negara yang terdiri dari pengusaha, pelaku pasar, lembaga pemerintah, akademisi dan petani kelapa sawit.

“Konferensi tahun ini akan diadakan secara tatap muka pertama kalinya, setelah dua tahun diadakan secara virtual, imbas adanya Covid-19,” tuturnya.

IPOC 2022 akan menjadi sarana kampanye positif terhadap masyarakat global mengenai kemampuan dan keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan industri sawit maupun dalam melakukan pemulihan ekonomi karena pandemi.

Konferensi itu akan membahas kondisi dan situasi minyak nabati dunia, kebijakan-kebijakan terkait industri kelapa sawit, makro ekonomi serta hal lainnya.

“Tahun ini, tema yang diangkat yaitu New Landascape in World Vegetable oil, Opportunities and Challenges for Palm Industries,” terang Yuyun.

Rencananya, IPOC 2022 yang berlangsung selama dua hari, 3-4 November 2022 itu akan dibuka Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Belum diketahui apa yang akan dibawa Gubernur Isran ke sana. Yang jelas, Kaltim merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.