Rakyat Desa Tempakan Batu Engau Paser Antusias Ikuti Wawasan Kebangsaan dari Anggota DPRD Kaltim Sukmawati
Rakyat Desa Tempakan Kec. Batu Engau Kabupaten Paser sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan dari Anggota DPRD Kaltim Sukmawati.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu 17 Maret 2024. Antusias masyarakat Desa Tempakan sangat luar biasa. Meski dilaksanakan saat menjalankan puasa bulan Ramadan, tak menyurutkan mereka menghadiri acara, hingga terdapat sekitar 90-lebih orang. Mulai dari dewasa, orang tua, hingga remaja. Tapi paling banyak kalangan orang tua.
Dalam agenda itu Sukmawati dibantu oleh seorang Pensiunan PNS, yang sekarang merupakan Guru PKN di SMK PGRI 2 Tanah Grogot Syahruddin Yahya. Juga seorang Pensiunan PNS Haris Fadhilah. Dimoderatori oleh Fauzi.
Ia tidak bosan menyampaikan wawasan kebangsaan kepada rakyat di dapilnya. Baginya, butir 4 konsensus kebangsaan itu perlu dipahami oleh masyarakat.
Sukmawati menanamkan nilai nasionalisme. Ia juga menyampaikan pesan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dan kesopanan pada zaman dahulu yang melekat dan masih harus diterapkan.
Ia berpesan, pentingnya pendidikan karakter untuk anak-anak. Tak hanya di sekolah, namun juga dari lingkungan rumah dan keluarga. Hal ini harus disadari oleh para orang tua.
“Untuk menjadi warga negara yang baik. Masyarakat harus memiliki wawasan kebangsaan yang juga baik,” jelasnya.
Adapun keempat konsensus kebangsaan itu terdiri atas Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, kemudian UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, juga Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Hal tersebut untuk penguatan pendidikan karakter. Agar identitas dan nilai-nilai bangksa kita tidak tergerus dengan perkembangan zaman. Seperti hormat kepada orang tua, berperilaku sopan, juga menyayangi yang lebih muda. “Dari sini kita berharap kepada para orang tua, agar bisa memberikan arahan pendidikan di rumah. Tidak hanya di sekolah, tapi juga dimulai dari rumah,” harapnya. (adv/red)
BACA JUGA