Di Rakernas APPSI, Menpan RB Sampaikan Solusi Pemberhentian Tenaga Honorer

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi bersama terkait rencana pemberhentian

.

Hal itu ia sampaikan, saat hadir sebagai narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Jumat (24/2/2023) pagi.

Azwar menyampaikan materi tentang “Pendayagunaan Tenaga Honorer dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah”.

Isu penghapusan tenaga honorer memang menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam Rakernas APPSI di Balikpapan.

Menpan RB, Azwar Anas menyebut, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menemukan solusi dan jalan tengah dari polemik rencana penghapusan tenaga honorer.

“Kami sudah membahas persoalan ini bersama APPSI, APEKSI, APKASI dan DPR. Insha Allah kita akan menemukan solusi jalan tengah. Tidak ada pemberhentian honorer dan tidak menambah anggaran,” tegas Azwar Anas.

Mantan Bupati Banyuwangi ini membeber data total tenaga honorer non ASN di seluruh Indonesia sebanyak 2,3 juta. Jumlah ini menjadi pertimbangan besar.

Jika rencana penghapusan tenaga honorer benar dilakukan, tentu akan berpotensi menambah angka pengangguran dan mengganggu sistem penyelenggaraan pemerintahan.

“Penertiban tenaga honorer ini pernah dilakukan tahun 2005 masa Presiden SBY. Ada pengangkatan tenaga honorer sebagai ASN. Sehingga tenaga honorer tersisa 50 ribu saat itu. Sekarang angkanya sudah kembali meningkat sampai 2,3 juta,” ujarnya.

Salah satu alternatif yang ditawarkan pemerintah adalah pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (ds/red)

Tinggalkan Komentar