Masuk Masa Tenang, Wali Kota Minta Algaka Diturunkan Sendiri

wali kota minta algaka diturunkan

Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta agar alat peraga kampanye (Algaka) diturunkan secara mandiri setelah berakhirnya masa kampanye dan memasuki masa tenang.

Diketahui, sasa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang terjadwal sejak 28 November 2023 berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024 kemarin. Dan kini memasuki masa tenang menjelang hari pemilihan.

Dengan berakhirnya masa kampanye, para caleg, capres dan cawapres, tim sukses dan berbagai elemen pendukung sudah dilarang melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.

Baik itu melalui media sosial, pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas, debat antar calon, penyebaran bahan kampanye Pemilu kepada umum, iklan di berbagai media, sampai pemasangan alat peraga di tempat umum 

Namun di Kota Samarinda, berbagai alat peraga kampanye (Algaka) berupa spanduk  atau baliho masih ada yang belum diturunkan dan tampak bertebaran sehingga nuansa kampanye masih terasa.

Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta agar para partai politik, tim sukses, dan calon legislatif untuk bisa melakukan pembongkaran algaka secara mandiri sesuai ketentuan perundang-undangan. “Terutama baliho, standing banner maupun algaka lainnya yang berada di ruang publik.”

“Kami juga telah menyiagakan Satpol PP, baik yang ada di kota, maupun wilayah kecamatan, atau kelurahan di wilayah masing masing untuk pembersihan terhadap semua algaka yang masih ada,” jelas Andi Harun Sabtu, 10 Februari 2024.

Meski telah menurunkan anggota Satpol PP, wali kota berharap agar algaka dapat dibongkar mandiri. Agar suasana Pemilu di Kota Samarinda ini menjadi kondusif dan aman sekaligus menjaga keindahan kota.

Selain itu Andi Harun tak henti mengimbau agar warga Kota Samarinda serentak meramaikan TPS dan menggunakan hak pilihnya.

Sebab wali kota sendiri ingin agar partisipasi warga Kota Samarinda di Pemilu nanti bisa masuk dalam angka tertinggi bahkan mencapai 90 persen.

Menurut wali kota, suara masyarakat memiliki dampak besar dalam menentukan arah masa depan bangsa ini dalam 5 tahun kedepan.

“Bersama-sama kita menjadikan Pemilu kali ini sebagai wujud nyata dari kedewasaan politik dan kesadaran kita sebagai warga negara,” pungkasnya. (ens/nus)

Tinggalkan Komentar