Apel Pemilu Damai di Kutai Timur, Joni: Ciptakan Tenang dan Damai
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan Apel Pemilu Damai yang diadakan di halaman Polres Kutai Timur pada hari Senin, 27 November 2023.
Baginya, apel tersebut dapat merefleksikan ketenagan dan kedamaian akan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 ini.
“Kami semua peserta partai politik di Kutai Timur diharapkan untuk memahami tujuan dari Pemilu Damai yang digaungkan oleh pemerintah pusat,” ungkap Joni.
Joni menekankan pentingnya tahapan-tahapan yang harus dijalankan untuk mencapai Pemilu Damai yang diusung pemerintah pusat.
Salah satu tahapan tersebut adalah melalui deklarasi dan komunikasi antar partai politik untuk mengedukasi pendukungnya dan menyampaikan esensi dari Pemilu Damai.
“Penting bagi setiap partai politik untuk memberikan arahan kepada para pendukungnya, menjelaskan bagaimana kita bersama-sama menciptakan suasana Pemilu Damai yang aman dan terkendali,” tambahnya.
Ia menjelaskan, tahapan-tahapan ini dilakukan oleh instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai bagian dari upaya memastikan pelaksanaan Pemilu yang tenang dan damai.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan keyakinannya bahwa akan terjadi peningkatan pengamanan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara Pemilu.
“Untuk menjamin keamanan, kemungkinan besar akan dilakukan kerjasama antara berbagai dinas terkait seperti Dandim, Lanal, dan lainnya guna memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Joni.
Apel Pemilu Damai ini menjadi momentum penting untuk menyatukan kesadaran setiap peserta partai politik dalam menjaga ketentraman dan kedamaian dalam setiap tahapan Pemilu.
“Hal ini juga menandai komitmen bersama dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas dan bebas dari konflik,” pungkasnya. (adv/red)
BACA JUGA