Edukasi Masyarakat Soal Pemilu, KPU Kaltim Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji”
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menggelar acara nonton bareng (nobar) film berjudul “Tepatilah Janji”. Itu dilakukan sebagai salah satu bagian dari upaya edukasi masyarakat soal pentingnya pemilihan umum (Pemilu).
Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan diproduksi oleh Asta Jaya Centra Cinema ini menampilkan pesan-pesan edukatif yang disampaikan dengan cara yang mudah dicerna.
Acara nobar ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari unsur Forkopimda, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, serta melibatkan media cetak dan radio.
Hadir pula dalam acara ini anggota KPU RI August Mellaz, serta beberapa pemeran utama dalam film seperti Udik Supianta, Kevin Abani, Bima Zeno, dan penulis skenario Alim Sudio. Ketua KPU Kaltim pak Fahmi Idris serta Anggota KPU Iffa Rosita,Suardi,Abdul Qayyim Rasyid.
August Mellaz menjelaskan bahwa sosialisasi Pemilu atau Pilkada tidak harus selalu melalui pendekatan ekonomi, seperti penggelontoran anggaran untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sosialisasi juga bisa dilakukan melalui seni film, yang dinilainya efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
“Ini bagian dari komitmen KPU untuk memperkuat Pemilu tidak hanya dari sisi ekonomi dan anggaran, tetapi juga dari kapasitas budaya yang kaya, seperti melalui film,” ujar Mellaz.
Ia mengapresiasi produksi film “Tepatilah Janji” yang dinilai berhasil menyampaikan pesan-pesan penting secara efektif. Film ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengandung unsur edukatif yang mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang kompeten dan berkualitas.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk penulis dan sutradara, atas karya yang luar biasa ini,” tambahnya.
Film “Tepatilah Janji,” yang diproduksi oleh KPU dan melibatkan sineas film nasional, telah diputar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Sumatera, dan kali ini di Samarinda. Ke depan, pemutaran film ini juga akan dilaksanakan di Malang, Kupang, dan Bali.
Mellaz berharap film ini dapat menjadi tantangan baru dalam menyampaikan pendidikan politik melalui seni, serta semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu di Indonesia.
Film tersebut diperankan oleh aktor-aktris terkenal seperti Cut Mini, Ibnu Jamil, Bima Zeno, Shenina Cinnamon, Faradina Mufti, Kevin Abani, Givina dan Siti Fauziah. “Tepatilah Janji” mengisahkan tentang keluarga Bu Pertiwi (Cut Mini) dengan tiga anaknya yang terlibat dalam dunia politik saat putra tertuanya, Adam (Bima Zeno), naik sebagai lurah. Film ini menyuguhkan drama politik, komedi, dan percintaan yang mengundang berbagai reaksi dari karakter-karakternya.
Salah satu peserta nobar, Andro (17), mengungkapkan bahwa Pilkada 2024 ini merupakan kali pertamanya memberikan suara. Namun, dirinya merasa kurang bersemangat karena menurutnya Pilkada tidak semeriah Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
“Saya merasa biasa saja. Kalau kemarin itu lebih akbar, sekarang kandidatnya hanya gubernur dan wali kota,” ujar Andro.
Berbeda dengan Fernando (17), siswa SMA di Samarinda, yang justru bersemangat untuk menjadi pemilih di Pilkada. Ia menyatakan keinginannya untuk berkontribusi dengan memberikan suara sebagai bagian dari masa depan yang akan dipegang oleh para pemuda.
“Karena masa depan akan ada di tangan para pemuda juga,” tegasnya. (*/pt/portalkaltim/red)
BACA JUGA