Komisi III Panggil PUPR Buntut Bangunan Baru Milik Pemprov Banyak Rusak
Komisi III DPRD Kaltim akan menindaklanjuti kerusakan bangunan-bangunan asset milik pemprov yang baru seumur jagung. Dewan akan segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Kaltim.
Diketahui, Gubernur Kalimantan Timur periode 2018 hingga 2023, Isran Noor baru saja meresmikan 11 bangunan baru. Dua di antaranya yakni Gedung Inspektorat Daerah dan Kadrie Oening Tower.
Namun belum ada genap dua bulan ternyata gedung gedung tersebut mengalami kerusakan. Seperti terjadinya kemiringan pada bangunan yang baru diresmikan tersebut.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sutomo Jabir mengungkapkan bahwa komisi III akan segera melakukan RDP kepada PUPR Kaltim untuk mengevaluasi proyek-proyek yang telah berjalan pada tahun 2023 serta persiapan proyek untuk tahun 2024 masih membutuhkan peninjauan mendalam.
“Terkait tinjauan lapangan ke Gedung Inspektorat Daerah Kaltim dan Kadrie Oening Tower kemarin. Belum tau tindak lanjutnya karena baru mau RDP selasa 7 November 2023. Untuk menjelaskan atau meminta klarifikasi PUPR,” ungkapnya, Senin 6 November 2023.
Lebih lanjut, Sutomo menekankan pentingnya memastikan bahwa fungsi dari setiap proyek sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. “Harus ada kalau bisa kerja sama operasi (KSO) antara kontraktor. Harusnya kontraktor lokal dilibatkan,” jelasnya.
Politisi PKB ini juga menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan kontraktor lokal dengan memberikan porsi pekerjaan yang sesuai. “Berapa persen dikasih porsinya pemberdayaan untuk kontraktor lokal. Mungkin polanya lewat KSO. Saya fikir dari Dinas PUPR yang lebih faham,” tuturnya.
Sutomo Jabir menegaskan bahwa proses evaluasi yang cermat dan menyeluruh merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan adanya evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap progres dan keberlanjutan proyek infrastruktur yang sedang dan akan dilaksanakan di Kaltim. “Makanya kemarin kita lakukan tinjauan lapanhan. Kita tanyakan mana yang masih kurang sempurna agar disempurnakan dan isinya apa saja,” pungkasnya. (dmy/jek/nus)
BACA JUGA
KREDIT
