Respons Jokowi Kala Terus Didesak 3 Periode: Taat Konstitusi dan Kehendak Rakyat
Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) terus didesak melanjutkan masa jabatannya hingga tiga periode. Desakan terus digulirkan oleh para relawan dan pendukungnya.
Jokowi menegaskan dirinya akan tetap taat terhadap konstitusi. Dengan tegas ia menyebut bahwa konstitusi membatasi masa jabatan presiden. Maka, dirinya pun akan mengikuti aturan konstitusi tersebut.
“Sekali lagi, saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya taat konstitusi dan kehendak rakyat,” kata Jokowi kala membuka Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di Bandung, Minggu (28/8/2022).
Musra digelar oleh 17 kelompok relawan Jokowi. Gelaran ini akan dilaksanakan di 34 provinsi pada rentang waktu 28 Agustus 2022 hingga 11 Maret 2023.
Salah satu agenda utama Musra adalah penjaringan nama capres. Nama yang terpilih akan diserahkan ke Jokowi tahun depan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi merespon dengan tawa kala mendengar teriakan para relawan diacara itu, Mereka meminta Jokowi untuk menjabat kembali pada 2024.
Meski demikian, Jokowi mengaku tidak mempermasalahkan jika ada yang getol mengampnyekannya tiga periode. Sebab hal itu bagian dari demokrasi.
“Ini katanya negara demokrasi? Itu ‘kan tataran wacana, enggak apa-apa, yang penting saya ingatkan dalam menyampaikan aspirasi jangan anarkis,” imbuhnya.
Orang nomor satu di negeri ini juga menyinggung masa jabatan presiden tiga periode. Jokowi berkata aspirasi apa pun sah dibahas di dalam Musra. Ia menilai aspirasi mengenai masa jabatan tiga periode pun tak masalah.
“Ini forumnya rakyat, boleh rakyat bersuara kan? Jangan sampai ada yang baru ngomong tiga periode sudah ramai,” kata Jokowi di Bandung, Minggu (28/8).
Jokowi berkata hal itu masih dalam tataran wacana. Menurut Jokowi, aspirasi presiden tiga periode sama dengan aspirasi “Jokowi mundur” dan “ganti presiden”. (*)
BACA JUGA